AshefaNews, Jakarta – Sekelompok orang bersenjata menyerang penjara di Cihuahua, Meksiko, yang menyebabkan 19 orang tewas. Kejadian pada Minggu (1/1) itu, juga menyebabkan 25 narapidana melarikan diri, termasuk seorang pemimpin geng.
“10 orang penjaga, tujuh tahanan dan dua penyerang tewas dalam serangan di Ciudad Juarez dekat perbatasan dengan Amerika Serikat,” kata Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval dilansir dari AFP, Selasa (3/1).
Sebelumnya jumlah korban tewas tercatat 14 orang setelah serangan yang dikaitkan dengan pengedar narkoba tersebut. Kemudian 14 narapidana dan seorang penjaga terluka dan lima penyerang ditangkap.
“Narapidana yang melarikan diri termasuk Ernesto Alfredo Pinon, yang dikenal sebagai El Neto, pemimpin geng yang bersekutu dengan kartel narkoba Juarez,” kata Menteri Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez.
Pinon dijatuhi hukuman lebih dari 200 tahun penjara pada 2010 karena penculikan dan pembunuhan, menurut kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua. Para penyerang, yang menggunakan kendaraan lapis baja, melancarkan serangan saat waktu kunjungan tahun baru.
Ciudad Juarez berada di seberang perbatasan dari El Paso, Texas yang telah menjadi tempat pertarungan pasukan keamanan dan kartel narkoba. Penjara itu juga kerap menjadi bulan-bulanan serangan geng narkoba dan kerusuhan, terbaru Maret 2009 yang menewaskan 20 orang.
Pusat penahanan Meksiko mengalami kepadatan dan kekerasan kronis, yang telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena konflik antar kelompok kriminal.
(RM – Yana)
