AshefaNews, Jakarta – Jepang merupakan negara yang maju di berbagai bidang, terutama teknologi. Para penduduk Negeri Sakura juga terkenal dengan kegemaran membacanya.
Namun di luar citra sebagai negara penghasil barang-barang modern dan mutakhir itu, Jepang juga masih mempercayai klenik. Dilansir dari NHK, Sabtu (14/1), sejumlah orang berkerumun usai menerima kabar bahwa adanya penjualan jimat keberuntungan di sebuah kuil Shinto di Jepang timur laut.
Mereka mengharapkan seluruh hal buruk yang terjadi pada tahun ini berubah menjadi baik. Mereka datang ke festival selama empat hari pada Kamis (12/1), di kuil Takahata Tenmangu di Kota Fukushima.
Acara tersebut diadakan pada Januari dan April tiap tahunnya di kuil tersebut. Pemikat utama festival itu adalah kabar penjualan jimat keberuntungan.
Benda yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan itu terbuat dari kayu yang dipahat berbentuk burung. Kepercayaan itu terpatri di sebagian penduduk Jepang dari cerita rakyat tentang kawanan burung yang disebut uso-dori atau Eurasian Bullfinch.
Kawanan burung itu telah menyelamatkan para pengunjung kuil dari serangan lebah. Uso berarti kebohongan dalam bahasa Jepang.
(RM – Yana)Â
