Jangan Harap Bisa Beli Rumah di Jerman

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Warga negara asing tidak dapat membeli rumah di Jerman. Kenyataan itu mengacu pada sebuah regulasi yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang berlaku mulai Minggu (1/1).

Dilansir dari VOA, Senin (2/1), warga Jerman menghadapi krisis kepemilikan rumah. Untuk menghentikannya Jerman mengeluarkan keputusan tersebut sebagai proteksi berkelanjutan. 

Meskipun terdapat pengecualian. Individu seperti pengungsi dan penduduk tetap dapat membeli rumah. Regulasi itu hanya berlaku untuk properti di daerah perkotaan. 

Aturan itu hanya akan berlaku hingga 2024 sebagai janji politik dari Perdana Menteri Justin Trudeau. “Keinginan membeli rumah di Kanada telah menarik orang-orang yang hanya ingin mencari keuntungan, perusahaan kaya dan investor asing,” kata Partai Liberal. 

Menurut Asosiasi Real Estat Kanada, harga rumah rata-rata telah turun dari puncaknya pada awal tahun 2022, yaitu dari US$590.000 menjadi lebih dari US$465.000 pada bulan lalu.

Banyak pakar mengatakan warga asing yang memiliki rumah di Kanada kurang dari 5%. Larangan itu pun tidak akan memberi dampak yang signifikan agar rumah menjadi lebih terjangkau.

Canada Mortgage and Housing Corporation, yang merupakan badan perumahan nasional, dalam laporan pada Juni lalu mengatakan dibutuhkan hampir 19 juta unit rumah pada tahun 2030 nanti.

Hal tersebut berarti 5,8 juta rumah baru harus dibangun, atau berarti lebih dari 3,5 juta rumah dari jumlah saat ini yang diperkirakan diperlukan untuk memenuhi permintaan itu. 

(GE – Yana) 

Scroll to Top