AshefaNews, Jakarta – Anggota DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Kevin McCarthy gagal terpilih memimpin lembaga itu dalam enam kali voting. Penyebabnya suara partai yang mendominasi DPR itu terpecah.
Dilansir dari AFP, Kamis (5/1), McCarthy tidak berhasil keluar sebagai Ketua DPR AS dalam tiga kali pemungutan suara pada Rabu (4/1). Hari sebelumnya, dia juga tidak mampu mendapatkan suara terbanyak.
Perpecahan di Partai Republik karena terdapat 20 anggota DPR penentang mantan Presiden Donald Trump. Sementara McCarthy dijagokan Trump memimpin DPR AS.
“Kita harus melakukan percakapan nyata dengan sekelompok orang terpilih, atau kita harus membuat semua orang kembali ke ruang kaukus dan mulai mengalahkan satu sama lain,” ujar anggota Partai Republik Jeff Van Drew yang mengaku mendukung McCarthy.
Kejadian serupa sempat terjadi pada 1923. Kondisi ini membuat penguasaan Partai Republik diawali dengan ketidakmulusan. Padahal Partai Republik memiliki 222 melawan 212 Partai Demokrat.
McCarthy, yang telah menjadi anggota DPR sejak 2019. Dia hanya mendapatkan 201 suara dari 218 yang dibutuhkan. Sementara 20 anggota partai ini memilih jagoan lain yakni Byron Donalds.
Namun McCarthy mengaku optimistis dapat menguasai Kursi Ketua DPR AS. “Kami akan sampai pada kemenangan,” kata McCarthy. Voting selanjutnya akan berlangsung Kamis (5/1).
(GE – Yana)