AshefaNews, Jakarta – Sistem rudal taktis Iskander dan sistem pertahanan udara S-400 yang dikerahkan Rusia ke Belarusia sepenuhnya siap. Sekutu Rusia itu memastikan semua prajurit telah menguasai penggunaannya sebelum benar-benar digunakan.
“Prajurit dan kru kami telah sepenuhnya menyelesaikan pelatihan mereka di pusat pelatihan tempur gabungan angkatan bersenjata Federasi Rusia dan Republik Belarus,” kata Kepala Direktorat Utama Ideologi di Kementerian Pertahanan Belarusia Leonid Kasinsky, dilansir dari Aljazeera, Senin (26/12).
Dia mengungkapkan militer Belarusia mengasah kemampuan penggunaan senjata jenis tersebut. “Jenis senjata sistem Iskander dan S-400 sedang dalam tugas tempur hari ini dan mereka sepenuhnya siap untuk melakukan tugas sesuai tujuan yang dimaksudkan,” tambahnya.
Tidak jelas berapa banyak sistem senjata itu yang dikirim Rusia ke Belarusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Juni bahwa Moskow akan memasok senjata itu ke Minsk.
Pasukan Rusia sempat menggunakan Belarusia sebagai landasan untuk menguasai ibu kota Ukraina, Kyiv. Namun upaya itu gagal total pada awal invasi Rusia, 24 Februari.
Iskander-M, sebuah sistem rudal berpemandu bergerak yang diberi kode nama SS-26 Stone oleh NATO, menggantikan Scud Soviet. Dua peluru kendalinya memiliki jangkauan hingga 500 km (300 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.
Kemampuan itu dapat mencapai Ukraina dan Polandia. Kepemilikan senjata itu membuat hubungan Belarusia dengan kedua negara tersebut renggang.
Sistem S-400 adalah sistem intersepsi rudal permukaan-ke-udara (SAM) seluler Rusia yang mampu menyerang pesawat, drone, serta rudal jelajah. Kasinsky juga mengatakan pesawat militer negara itu telah diubah untuk membawa amunisi penerbangan khusus.
(RM – Yana)