AshefaNews, Jakarta – Tiongkok telah menghentikan sementara penerbitan visa tertentu bagi warga negara Jepang dan Korea Selatan. Langkah itu merupakan bagian dari pembatasan masuk yang diumumkan Beijing pada Selasa (10/1).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan, Sedikit negara, dengan mengesampingkan sains, fakta, dan situasi epidemi mereka saat ini. Namun negara-negara itu telah bersikeras melakukan langkah pembatasan masuk yang diskriminatif terhadap Tiongkok.
“Tiongkok dengan tegas menolaknya dan akan mengambil langkah balasan,” tegasnya dilansir dari NHK, Kamis (12/1).
Banyak negara memberlakukan pengendalian perbatasan lebih ketat terhadap pengunjung dari Tiongkok yang tengah mengalami lonjakan kasus virus korona.
Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa mengatakan, Jepang mengimplementasikan langkah-langkah di titik masuk. Tetapi melakukan upaya pencegahan yang memungkinkan untuk menjamin bahwa arus orang secara internasional tidak terhenti.
Ia menyayangkan bahwa Tiongkok membatasi penerbitan visa dengan alasan selain langkah pencegahan virus korona.
Jepang saat ini mewajibkan para pengunjung dari Tiongkok daratan untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif covid-19 dalam 72 jam sebelum keberangkatan.
Korea Selatan mewajibkan tes PCR bagi orang yang berpergian dari Tiongkok daratan sebelum dan setelah kedatangan mereka di negara itu.
(GE – Yana)
