AS Salahkan Sistem dari Pembatalan 15.000 Jadwal Southwest

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Amerika Serikat (AS) menyalahkan pembatalan puluhan ribu jadwal penerbangan maskapai Southwest Airlines terhadap sistem. Menteri Perhubungan Pete Buttigieg menyatakan temuan itu berdasarkan hasil penyelidikan. 

Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (30/12), ia mengatakan semula pihaknya mengkambinghitamkan masalah ini pada badai salju yang melanda AS sejak Minggu (25/12). Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pembatalan oleh Southwest mencapai 15.000 jadwal penerbangan. 

Insiden yang dialami Southwest itu terjadi sejak 22 Desember, termasuk 2.509 lainnya pada Kamis (29/12). Namun setelah pihaknya melakukan penyelidikan secara komprehensif, penyebab utamanya karena kegagalan sistem. 

“Jadi ini menunjukkan kegagalan sistem (di Southwest), dan mereka perlu memastikan bahwa penumpang yang terdampar ini sampai ke tempat yang mereka tuju,” katanya.

Kegagalan sistem penerbangan Southwest membuat ribuan orang terdampar di bandara. Kejadian ini mengundang perhatian Presiden Joe Biden yang meminta pertanggungjawaban maskapai tersebut.

“Ribuan penerbangan nasional telah dibatalkan selama liburan. Administrasi kami bekerja untuk memastikan maskapai penerbangan dimintai pertanggungjawaban,” pungkas Biden. 

(GE – Yana) 

Scroll to Top