AshefaNews, Jakarta – Keinginan Inggris meluncurkan satelit di dalam negeri gagal tercapai. Pasalnya roket yang diterbangkan oleh pesawat jet turbo milik Virgin Orbit dan membawa sambilan satelit pada Senin (9/1), gagal mencapai orbit.Â
“Upaya pertama untuk meluncurkan satelit dari Eropa Barat tampaknya gagal setelah anomali mencegah roket mencapai orbit,” kata Virgin Orbit, dilansir dari Aljazeera, Selasa (10/1).
Perusahaan itu dimiliki oleh sebuah konsorsium termasuk United Kingdom Space Agency dan taipan maskapai penerbangan Inggris Richard Branson. Perusahaan itu mencoba mengirim sembilan satelit kecil ke luar angkasa dari roket setinggi 21 meter yang dipasang di bawah sayap pesawat Boeing 747 yang dimodifikasi.
Pesawat jet jumbo itu lepas landas dari kota pesisir Newquay di barat daya Inggris pada pukul 22:02 waktu setempat pada Senin (9/1). Roket terlepas dari pesawat dan meluncur di atas Samudra Atlantik pada ketinggian 10.670 meter sekitar satu jam dan 20 menit kemudian.
Tapi Virgin Orbit kemudian mengatakan telah terjadi anomali yang mencegah roket itu mencapai orbit. Perusahaan itu akan memberikan lebih banyak informasi atas kegagalan ini.
Industri luar angkasa Inggris mempekerjakan 47ribu orang, atau kedua setelah Amerika Serikat dalam jumlah satelit yang dihasilkannya.
Namun satelit Inggris telah lama harus dikirim ke orbit melalui pelabuhan luar angkasa asing yang dioperasikan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kazakhstan. Lebih dari 2.000 penggemar luar angkasa berkumpul untuk bersorak saat pesawat lepas landas dari landasan pacu di Newquay.
Virgin Orbit mengatakan jet jumbo kembali dengan selamat ke Newquay setelah misi.
(RM – Yana)Â