AshefaNews, Jakarta – Kelompok teroris di Suriah membunuh 10 pekerja ladang minyak. Itu terjadi usai Pasukan Demokrat Suriah (SDF) telah menyatakan perang terhadap pejuang kelompok Iraq Syria Islamic State (ISIS)
“Selain 10 orang tewas, dua orang lainnya terluka dalam serangan teroris yang menargetkan tiga bus yang mengangkut pekerja dari ladang minyak al-Taim di Provinsi Deir Ezzor,” SANA melaporkan, seperti dikutip AFP, Sabtu (31/12).
Namun tidak ada rincian informasi mengenai kelompok teroris pihak yang berada di belakangnya. Tetapi dugaan sementara mereka terafiliasi dengan kelompok ISIS.
“Serangan itu dimulai dengan alat peledak yang meledak saat bus melaju, dan kemudian militan kelompok itu menembaki mereka,” kata Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman.
Pada Kamis (29/12), SDF telah mengumumkan perang terhadap IS. Itu sebagai respons terhadap serangan sebelumnya di sebuah penjara di Raqqa.
Operasi ini dinamai Operasi al-Jazeera Thunderbolt yang akan menyasar semua jaringan ISIS. SDF melakukan operasi bersama koalisi yang didukung AS.
ISIS juga telah melakukan delapan serangan di daerah Deir Ezzor, Hasakeh dan kamp Al-Hol yang menampung anggota keluarga militan kelompok itu. Salah satunya serangan yang menewaskan enam pejuang SDF tewas di Raqa, bekas ibu kota de facto kelompok tersebut.
(GE – Yana)
