15.000 Warga Ukraina Hilang Sejak Perang Rusia Ukraina

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Ukraina melaporkan 15.000 orang hilang sejak perang berkecamuk pada 24 Februari 2022. Moskow menilai negara-negara Barat menggunakan Ukraina untuk menghancurkan Rusia. 

“Rusia telah mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki 3.000 tentara Ukraina yang ditahan,” kata pihak Ombudsman Militer Ukraina Alyona Verbitskaya dilansir dari Anadolu Agency, Minggu (1/1). 

Menurut dia kesulitan terberat untuk melacak 15.000 orang hilang karena komunikasi dengan Rusia tersendat. Dengan demikian pihaknya meminta Moskow terbuka mengenai jumlah orang Ukraina di Rusia. 

Terpisah, Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku akan terus melawan kekuatan negara-negara Barat. Blok tersebut, kata Putin sudah berkomitmen untuk membumi hanguskan Rusia lewat perang di Ukraina. 

“Selama bertahun-tahun, jajaran elite Barat secara munafik memastikan kepada kita semua mengenai niat damai mereka,” kata  Putin saat memberikan pesan tahun baru dalam yang disiarkan televisi Rusia, Sabtu (31/12), dilansir dari Al Arabiya News. 

Menurut Putin peperangan yang dilakukan di Ukraina semata-mata untuk melindungi wilayah dan rakyat Rusia. Perang disulut negara-negara Barat yang memaksa Moskow meluncurkan operasi militer khusus. 

“Kenyataannya, mereka mendukung para neo-Nazi yang melakukan terorisme terhadap warga sipil di Donbas,” kata Putin.

(RM – Yana) 

Scroll to Top