45.000 Migran Sambangi Inggris

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Selama 2022, sekitar 45.000 orang migran mencari perbaikan kehidupan dan suaka di Inggris. Hampir seluruhnya menuju Inggris dengan cara melintasi beberapa negara Eropa. 

Angka itu, dilansir dari AFP, Senin (2/1), melampaui rekor tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 17.000 orang migran. Angka-angka tersebut diungkapkan pemerintah Inggris melalui pernyataan resmi. 

Isu ini menjadi sorotan para tokoh politik dan pemerintah yang didominasi kelompok Konservatif. Mereka gagal memenuhi janji kepada warga Inggris untuk menurunkan imigran ilegal dan menghentikan geng penyelundupannya.

Secara total, 45.756 orang migran melakukan penyeberangan. Mereka memanfaatkan perahu kecil yang minim pendukung keselamatan. 

Rute penyebrangan berada di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia tahun lalu. Sebanyak 28.526 orang migran pada tahun 2021. 

Empat orang tewas bulan lalu ketika sebuah perahu kecil yang penuh dengan migran terbalik dalam suhu beku. Sebuah perahu nelayan di daerah itu menyelamatkan 43 orang dari perairan yang sangat dingin. 

Insiden itu terjadi lebih dari setahun setelah 27 orang migran tenggelam karena sampan mereka terbalik. Selama 2022 juga Inggris mencatat jumlah migran tertinggi dalam satu hari yang melakukan penyeberangan, dengan 1.295 orang tepatnya pada 22 Agustus.

(GE – Yana)

Scroll to Top