AshefaNews – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana memberikan suntikan antivirus untuk penyakit Hepatitis B kepada ibu hamil.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya transmisi atau penularan virus dari ibu kepada anak yang dikandung dan dilahirkannya.
“Percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan obat antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate kepada ibu hamil,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).
Menurut Budi, tingginya angka kasus hepatitis B di Indonesia, banyak disumbang oleh penularan virus dari ibu yang terinfeksi kepada anak.
Untuk itu, lanjut Budi, diperlukan upaya tambahan guna mengantisipasi terjadinya penularan dari ibu ke anak. Tidak bisa hanya mengandalkan imunisasi hepatitis B kepada bayi yang baru lahir.
“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya,” ungkap Budi.
Dengan begitu, Budi Gunadi berharap angka kasus penularan Hepatitis B di Indonesia bisa terus ditekan, dan tidak ada lagi anak yang terinfeksi.
(RM – WAH)