AshefaNews, Jakarta – Pedangdut Dewi Perssik bersama sang ibu, Sri Muna akhirnya bertemu dengan haters bernama Winarsih saat proses mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan.
Usai melakukan mediasi, Sri Muna mengaku telah memaafkan haters yang melakukan penghinaan terhadap putrinya. Dan ia pun masih mempertimbangkan jalur damai yang diminta oleh Winarsih.
Sri Muna menangatakan bahwa tak hanya merugikan dirinya dan Dewi Perssik, namun Winarsih telah merugikan masyarakat Jember, Jawa Timur.
“Walaupun dia minta maaf saya maafkan, tapi (buat proses hukum) saya pertimbangkan dulu. Katanya proses hukum 4 tahun tapi kan dia merugikan Jember semuanya, termasuk perkumpulan paguyuban Saras,” ucap Sri Muna saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022)
Sri Muna memberikan penjelasan terkait alasan dirinya masih mempertimbangkan jalur damai terhadap Winarsih.
“Masih dipertimbangkan. Soalnya saya sakit sayang, coba sampean kalau punya putra putri digituin orang gimana? Padahal nggak kenal siapa,” ucap Sri Muna.
“Sedangkan yang kenal bilang seneng, saya bangga sama anak saya, dia ramah sama orang, ajaran saya sama siapa aja tidak boleh pandang gimana-gimana semua punya Allah. Miskin kaya dari Allah, cantik jelek relatif. Semua dikembalikan kepada Allah,” sambung Sri Muna.
Dikesempatan yang sama, Winarsih langsung meminta maaf kepada Dewi Perssik dan keluarga serta pihak yang merasa dirugikan.
“Ya saya minta maaf sama ibu, sebesar-besarnya. Saya juga minta maaf sama adek Dewi. Saya minta maaf paguyuban Saras,” kata Winarsih.
Sebagaimana diketahui, Winarsih ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pedangdut Dewi Perssik.
(RM – FF)
