AshefaNews, Jakarta – Pihak Arawinda Kirana melalui agensinya, KITE Entertainment memberikan klarifikasi terkait tudingan perebut laki orang (pelakor). Melalui Instagram KITE Entertainment, pihak Arawinda sudah bertemu dengan Guiddo Ilyasa Purba.
Diwakili oleh KITE Entertainment, pihak Arawinda Kirana mengkonfrontasi terkait etika profesi yang dilanggar. Guiddo mengaku tidak pernah mendapatkan bujukan, rayuan, ide, atau inisiatif lain dari Arawinda Kirana.
Guiddo Ilyasa Purba mengakui bahwa komunikasi dirinya dengan Arawinda Kirana telah terhenti sejak 25 Mei 2022.
“Pria tersebut mengakui bahwa komunikasi dengan talent kami sudah terhenti sejak 25 Mei 2022,” tulis KITE Entertainment melalui Instagramnya yang dikutip pada Selasa (29/11/2022).
Selain itu, terkait viralnya foto tanktop ungu yang diunggah oleh akun anonim di Twitter, pihak KITE Entertainment mengatakan bahwa artisnya menjadi korban kemarahan yang terstruktur.
“Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoax, dan hate speech yang terstruktur serta intens,” kata KITE Entertainment.
“Talent kami dihakimi massa online secara membabi buta berdasarkan manipulasi fakta, rekayasa cerita dan cocoklogi tidak berdasar,” pungkas pihak agensi Arawinda Kirana.
Sebagaimana diketahui, nama Arawinda Kirana menjadi trending di media sosiao lantaran dituding sebagai perebut laki orang (pelakor). Tudingan itu muncul pada Juli 2022.
Sebuah akun anonim di Twitter yang diduga sebagai istri sah Guiddo Ilyasa Purba mengatakan jika suaminya direbut oleh artis pendatang baru. Nama Arawinda terseret lantaran sang akun mengunggah foto tanktop ungu yang diduga simbol sosok dalam film Yuni.
(RM – FF)