AshefaNews – Membahas ikan tropis berarti mengetahui spesies hewan air menakjubkan yang ditemukan di seluruh alam baik di laut maupun di sungai, danau, dan laguna. Apa saja nama ikan tropis serta ciri-ciri gambar ikan yang cantik-cantik berikut ini.
Ikan adalah jenis makhluk hidup yang karena tampilan warna terindahnya, sangat diminati untuk dipelihara di akuarium. Gambar ikan ikan itu luar biasa cantik, baik ikan air tawar maupun ikan laut.
Sebagian besar ikan tropis digunakan untuk mengisi akuarium dengan berbagai ukuran dan tujuan mulai dari spesies yang ditangkap di alam liar, atau yang dibudidayakan. Ikan tropis sangat berwarna-warni, dengan tingkah laku yang luar biasa, ribuan di antaranya dapat dilihat di tempat-tempat kecil dengan makanan berlimpah, hampir selalu berkeliaran di sekitar terumbu karang dalam kasus ikan tropis laut.
Ada sekitar dua puluh dua ribu spesies ikan hidup di air tawar dan air asin. Di antara varietas nama ikan yang berbeda, spesies tropis air tawar yang populer diantaranya adalah : platies, mollies, catfish, plecos, harlequin, discus, cupang, ikan neon, tetras, guppy, ikan gajah, cichlids, pari air tawar, oscar, swordtails, di sini beberapa dari mereka. nama ikan tropis air tawar di antara banyak lainnya.
Sementara itu, di antara nama ikan tropis yang hidup di perairan asin, ikan badut, ikan bedah, ikan bidadari, ikan singa, ikan gobi, dan ikan kupu-kupu adalah beberapa yang populer.
Guppy
Ini adalah jenis ikan yang memiliki warna yang indah, jantan berwarna lebih cerah, sementara betina berwarna lebih sedikit gelap. Ikan ini berkembang biak setiap bulan, namun tidak mudah untuk menjaga ikan ini tetap hidup dan sulit untuk mendapatkannya dan membuat berkembang ke ukuran normalnya. Adapun asal usul namanya dikaitkan dengan penemunya yaitu Lehmer Guppy.
Molly
Ini adalah spesies ikan air laut, menetap dengan baik yang biasanya ditemukan di perairan Florida menuju Teluk Meksiko. Memakan sayuran dan selalu ditemukan sendirian, jarang yang berpasangan. Nama gendernya diambil dari jenis kelamin Mollienesia.
Ekor Pedang
Secara umum, ini adalah ikan vivipar yang memakan alga dan sayuran. Ikan ini memiliki sirip ekor yang agak panjang, seperti pedang. Nama ilmiah spesies ikan ini adalah Xyphophoros. Ikan ekor pedang mudah dirawat, tetapi penting untuk dicatat bahwa ini adalah ikan tropis sehingga suhu akuarium idealnya adalah sekitar 28 derajat Celcius.
Piranha
Ini adalah nama ikan yang menjadi terkenal karena karakteristik karnivora mereka dengan mengkonsumsi ikan lain dan organisme hidup di dalam air secara agresif. Namun terlepas dari reputasi yang buruk, ikan tidak seburuk kelihatannya. Faktanya, ikan Metynnis dan Pacus berkerabat dengan ikan piranha ini tetapi memiliki tingkah laku yang lebih tenang.
Tetra
Ikan yang dapat berukuran hingga lima sentimeter ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Tetra termasuk ikan tropis yang paling gesit dan memiliki pendengaran yang sangat berkembang, yang berarti mereka selalu yang pertama bergerak mencari makanan dan waspada terhadap bahaya apa pun di sekitarnya. Disarankan untuk memelihara ikan tetra dengan banyak cahaya dan suhu maksimum delapan puluh derajat saat dibesarkan di dalam tangki.
Cichlid Kerdil
Gambar ikan Cichlid kerdil ini adalah warna-warnanya yang cerah, menjadikannya salah satu spesies ikan paling populer untuk akuarium. Cichlid kerdil sangat tenang dan menetap di tempat terdalam. Panjangnya sekitar sepuluh sentimeter, jadi harus dipelihara dalam akuarium ukuran besar. Ikan ini biasanya bermain-main di dekat tanaman atau ganggang di dekat bebatuan. Ikan ini lebih menyukai air dengan suhu sekitar dua puluh empat derajat, yang pH-nya harus dijaga baik.
Killis
Ini adalah salah satu spesies nama ikan paling eksotis dan indah ketika berada di dalam akuarium. Ikan ini biasanya memakan serangga kecil, larva dan nyamuk. Ikan ini kadang disebut juga ikan hujan sebab diyakini terkait erat dengan perubahan atmosfer tertentu. Ikan ini memiliki perilaku yang luar biasa karena dapat menyimpan telurnya di bawah tanah sampai menetas, yang terjadi saat hujan. Karena karakteristiknya itu menyebabkan spesies ikan ini pun terancam punah.
Genicanthus bellus
Ciri khas gambar ikan ini adalah tubuhnya yang memanjang dengan ekor berbentuk kecapi. Genicanthus bellus memiliki garis-garis gelap yang indah di samping dan lobus sirip ekor, serta penutup mata berwarna hitam atau coklat tua. Pada individu muda dan betina, warnanya lebih cerah dan kontras. Jantan juga dibedakan dengan adanya garis-garis oranye. Di alam, ikan ini ditemukan di dekat lereng luar terumbu karang, memakan plankton dan berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 3-7 ikan. Untuk pemeliharaan di akuarium, penggemar harus menempatkan satu jantan pemimpin saja agar tak terjadi persaingan.
Ikan Kakatua
Di antara semua penghuni kedalaman air, ikan kakatua adalah yang paling mencolok karena ukurannya yang besar dan warnanya yang cerah – biru, hijau, kuning, merah, coklat, dan oranye. Gambar ikan ini juga memiliki berbagai kombinasi bintik dan garis warna-warni. Warna dan intensitasnya sangat bergantung pada jenis kelamin dan umur ikan. Ikan kakatua adalah ikan penyendiri dan hermafrodit, terus berganti jenis kelamin. Ikan ini juga sebagai makhluk teritorial, dan saat malam tiba, ikan ini bersembunyi di tempat terlindung. Selain itu, ikan kakatua memiliki struktur gigi khusus, yang membuat rahangnya mirip dengan paruh burung dengan nama yang sama. Saat ikan ini “makan”, terdengar suara keras di bawah air karena memotong dan mengunyah karang hidup, menggosok gigi di atas batu. Di dalam perut ikan, karang, kerangka mollusca, dan alga diolah menjadi pasir karang seputih salju, yang kemudian di dasar laut. Satu ikan kakak tua dapat menghasilkan hingga 100 kg pasir karang hasil metabolisme per tahun.
Mastacembelus Belang Merah
Nama lain ikan ini adalah belut api yaitu ikan dasar predator yang hidup di sungai dan danau berarus lambat dengan dasar berpasir atau berlumpur, ditumbuhi alga yang padat. Ikan tersebut memiliki tubuh panjang yang ditutupi sisik kecil, mata besar, dan belalai runcing yang dapat digerakkan di moncongnya. Gambar ikan Mastacembelus memiliki warna coklat tua dengan empat garis merah menyala atau jingga. Ikan ini menjadi terkenal di kalangan nelayan. Pada sirip punggung mastacembelus terdapat duri-duri yang digunakan untuk mencakar siapa saja yang mencoba mengambilnya. Duri duri itu sendiri tidak beracun, tetapi lendir yang menutupinya beracun.
Ikan Mas Kepala Singa
Lionhead adalah salah satu yang disebut “Ikan Mas”. Ikan ini memiliki tubuh yang pendek dan bulat, tidak memiliki sirip punggung, dan di area penutup insang terdapat pertumbuhan kulit yang menebal, secara lahiriah menyerupai raspberry atau surai singa. Pertumbuhannya terkadang mencapai volume besar, menutupi mata ikan yang sudah kecil. Warna kepala singa yang paling umum adalah emas, putih salju, dan oranye-merah. Ikan mas kepala singa tidak menuntut perawatan rumit, ramah, dan rukun dengan ikan lain dalam akuarium. Ikan ini memiliki kecenderungan untuk makan berlebihan, jadi jangan memberi makan hewan peliharaan yang cantik ini secara berlebihan.
Tetraodon
Tetraodon adalah salah satu nama ikan penghuni waduk dan akuarium air tawar yang paling spektakuler, tetapi paling kontroversial dan tidak dapat diprediksi. Tetraodon adalah ikan dengan kulit halus, bentuk bulat, pupil lembab, dan tingkah lakunya yang percaya diri. Ikan ini imut dan lucu namun sekaligus juga beracun dan berbahaya, dan merupakan kerabat ikan buntal. Gambar ikan Tetraodon dibedakan berdasarkan warna, ukuran dan tingkat agresivitas. Skema warna berkisar dari hijau zaitun hingga coklat, dan tetraodon dibedakan dengan pola yang unik. Ikan hanya memiliki 4 gigi, tetapi cukup untuk menghancurkan cangkang moluska. Trik tetraodon menghadapi predator adalah kemampuan tubuhnya yang berbentuk buah pir untuk membengkak menjadi bola dengan duri-duri di permukaan dan akan mengapung.
(GE – HKM)
