SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Polisi Izinkan Konser NCT Kembali Digelar, Ini Syaratnya

Bagikan:

AshefaNews, Tangerang –  Polisi tetap mengizinkan konser Boyband asal Korea Selatan, NCT di ICE BSD, Tangerang Selatan. Akan tetapi dengan beberapa syarat. Apa syaratnya?

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan syratanya adalah memperlebar ruang audions dengan penonton. Selain itu memperketat keamanan konser.

“Jarak dari panggung dgn penonton di lebarkan, supaya tidak ada eoforia yang berlebihin lagi untuk mendekat dari panggung,” kata Sarly saat dikonfirmasi, Sabtu (5/11/2022).

“Bahkan kita juga akan memberikan audionser yg memberikan himbauansupaya tetap tenang. Tidak ada desakan untuk maju,” sambungnya.

Sarly juga meminta kepada pihak Promotor NCT, untuk menambah tim medis, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

Lebih lanjut, untuk pihaknya sendiri, ia menegaskan akan menambah jumlah personel di sekitaran konser tersebut.

“Mungkin akan nambah kemanan di sekitar panggung. Tim medis juga dari  baik siapkan prmotor. Kita dari polri menyispkan tambahan dari medis, jika memang terjadi hal-hal yg tidak dinginkan, kita bisa mengantisipasi dgn cepat,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi terpaksa menghentikan konser Boyband asal Korea Selatan, NCT yang digelar di ICE BSD Tangerang Selatan. Hal ini buntut adanya 30 penggemar yang pingsan dalam konser tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan bila pihak kepolisian telah menghentikan konser tersebut, Jumat (4/11/2022) pukul 09.20 WIB.

Sedianya, konser NCT digelar dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Namun karena terjadi dorong-dorong hingga jatuhnya banyak penggemar yang pingsan, alhasil dihentikan pada pukul 09.20 WIB.

“Karena di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama mendekati penyanyi sehingga terjadi dorong-dorobgan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ,” kata Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).

Saat ditanyakan apakah konser boyband itu akan digelar kembali, Zulpan mengaku beluk mengetahui. Karena pihak kepolisian harus berkoodinasi dengan prmotor.

“Nanti kita evaluasi dari kepolisian ya. Karena tiket sudah dijual juga buat besok,” tutupnya.

(RM – TGH)

Scroll to Top