AshefaNews, Bantul – Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul memastikan gagal mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2022. Pasalnya dari target Rp 32 miliar Dispar hanya mampu mencapai Rp 26,5 miliar.
“Raihan PAD tahun 2022 Rp 26,5 miliar atau 82,8 persen dari target Rp 32 miliar,” kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul Markus Purnomo Adi kepada wartawan, Senin(2/1/2023).
Selanjutnya, selama tahun 2022 tercatat jumlah wisatawan yang datang ke Bantul sebanyak 2,7 juta orang. Menurutnya, hal tersebut karena kondisi pariwisata belum sepenuhnya pulih.
Terkait dengan tidak tercapainya target PAD tahun 2022, Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menilai ada banyak faktor yang membuat target PAD sektor pariwisata tidak tercapai. Salah satunya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kendati demikian, Kwintarto menyebut target kunjungan wisata saat libur natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2022 berhasil tercapai. Merujuk data Dispar, selama kurun tanggal 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 ada sebanyak 151.009 orang yang berwisata ke Bantul.
“Dari 151.009 itu 130.322 orang diantaranya mengunjungi Pantai Parangtritis,” katanya.
“Sehingga target khusus Nataru Rp 1,5 miliar dengan kunjungan 150 ribu orang tercapai,” lanjut Kwintarto.
(RM – JR)