AshefaNews, Jakarta – Rusia dan Tiongkok akan mencapai omzet perdagangan melebihi target karena mencapai US$200 miliar. Rusia menjadi salah satu pemimpin dalam ekspor minyak ke Tiongkok, yang kedua dalam pasokan gas pipa, dan yang keempat dalam pengiriman LNG.
Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (30/13), Putin menyampaikan hal tersebut melalui konferensi virtual dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Putin menyatakan Rusia dan Tiongkok memastikan rekor pertumbuhan omzet perdagangan meskipun kondisi pasar tidak menguntungkan.
Dia mengatakan tahun ini Rusia menjadi salah satu pemimpin dalam ekspor minyak ke Tiongkok, yang kedua dalam pasokan gas pipa, dan yang keempat dalam pengiriman LNG.
Putin mengatakan ketegangan geopolitik meningkatkan peran kemitraan Rusia-Tiongkok sebagai faktor stabilisasi.
“Hubungan antara Rusia dan tiongk adalah yang terbaik dalam sejarah, mereka bertahan dari semua ujian,” tegas dia.
Putin juga memuji kerja sama militer Rusia-Tiongkok, mengatakan kedua negara akan memperkuatnya. Karena kerja sama antara Rusia dan Tiongkok di arena internasional berfungsi untuk membentuk tatanan dunia yang adil.
Putin juga mengundang Xi Jin Ping ke Rusia untuk kunjungan kenegaraan musim semi mendatang.
Sementara Xi mengatakan Beijing siap memperkuat kerja sama strategis dengan Rusia dan menjadi mitra global untuk kepentingan rakyat kedua negara dan demi kepentingan stabilitas global.
“Dalam menghadapi situasi internasional yang sulit dan ambigu, kami siap meningkatkan kerja sama strategis, saling memberi peluang untuk pembangunan,” kata Xi.
(RM – Yana)