Percepat Pemulihan Ekonomi Pariwisata, Batik Air Layani Rute Perdana Bangkok-Bali

Bagikan:

Ashefanews, Tangerang – Batik Air terus gencarkan gerakan kampanye bangga berwisata di Indonesia, dengan melayani rute penerbangan perdana dari Denpasar Bali ke Bangkok pulang pergi tanpa melakukan transit. Hal itu, guna mempercepat pemulihan ekonomi di dalam dunia Pariwisata. 

Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, pihaknya mendukung pengembangan dan potensi unggulan Negara. Terutama pada sektor pariwisata, dengan mendatangkan turis asing (Wisatawan Mancanegara) menuju Indonesia. 

“Jadi mulai 20 Januari 2023 kemarin. Peresmian di ketinggian 35.000 kaki dengan durasi 4 jam 20 menit, rute Bali – Bangkok Pulang pergi ini menambah urutan durasi waktu tempuh kategori terpanjang (long haul) dari Indonesia untuk jaringan internasional non-stop,” ujarnya, kepada wartawan. Sabtu (21/01). 

Danang menjelaskan, Batik Air rute penerbangan Bali – Bangkok dibuka dalam waktu setiap hari atau 7 kali dalam sepekan. 

“Pada terbang perdana kemarin itu, membawa tamu, dari Bangkok ke Bali 120 wisatawan dan sebaliknya 88 wisatawan,” paparnya. 

Keuntungan terbang melalui Bangkok Don Mueang, menurut Danang, wisatawan dan pebisnis dari Indonesia dapat terkoneksi ke kota tujuan di Thailand bersama Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke bagian utara yaitu di Chiang Mai dan Chiang Rai. 

“Untuk bagian timur laut adalah wilayah Khon Kean, Ubonrat Hani dan Udonthani, bagian selatan seperti Krabi, Nakhon Si Thammarat, Phuket, Surat Thani, Hat Yai dan Trang. Negara lain meliputi Kathmandu di Nepal dan Mumbai di India,” katanya. 

Sementara wisatawan berasal dari luar Negeri melalui Bangkok Don Mueang tujuan Bali, dapat terhubung langsung dengan konsep layanan penerbangan saling terkoneksi (connecting flight) ke destinasi favorit di Indonesia.

“Yakni ke Lombok, Bima, Sumbawa, Labuan Bajo, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Kupang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Manado, Ambon, Ternate, Balikpapan, Pontianak, Tanjung Pandan – Belitung, Batam, Medan, Pekanbaru, Sorong, Merauke dan kota lainnya,” tambah Danang. 

Danang menambahkan, penerbangan rute Bali – Bangkok sebaliknya, Batik Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBZ berkapasitas 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.

“Penerbangan internasional terpanjang ini, diharapkan dapat mendukung, percepatan dan pemulihan perekonomian Negara,” pungkasnya. 

(GE – AP) 

Scroll to Top