AshefaNews – Muhadjir Effendy adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang lahir pada 11 Maret 1957 di Sragen, Jawa Tengah. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Negeri Surabaya, Muhadjir melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia dan meraih gelar doktor di bidang Linguistik dan Sastra dari Universitas Gadjah Mada.
Muhadjir memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Negeri Malang pada tahun 1983 dan kemudian bergabung dengan Universitas Negeri Surabaya pada tahun 1987. Ia terkenal sebagai seorang pakar bahasa dan sastra Indonesia, dan telah menulis beberapa buku dan artikel di bidang tersebut. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Membaca Puisi” yang diterbitkan pada tahun 1996.
Selain aktif sebagai dosen dan penulis, Muhadjir juga aktif di berbagai organisasi di bidang bahasa dan sastra. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia dan Ketua Dewan Bahasa dan Pustaka pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 2016, Muhadjir memulai karir politiknya dengan diangkat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Ia kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir memimpin berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kurikulum, dan peningkatan akses pendidikan.
Selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir juga memperjuangkan pengembangan literasi di Indonesia. Ia memimpin program Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Selain itu, ia juga mengembangkan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang bertujuan untuk membangun karakter bangsa.
Setelah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun, Muhadjir dilantik sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019. Sebagai Menteri Sosial, ia fokus pada program-program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial, seperti program keluarga harapan, program bantuan sosial tunai, dan program kartu prakerja.
Muhadjir dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dan memiliki tekad kuat dalam memimpin berbagai program di bidang pendidikan, kemanusiaan, dan sosial. Ia telah meraih beberapa penghargaan atas kontribusinya di bidang tersebut, termasuk penghargaan dari UNESCO atas keberhasilannya dalam mengembangkan Gerakan Literasi Nasional.
Baca juga artikel edukasi lainnya untuk menambah wawasan Anda.
(GE)
