AshefaNews – Edukasi adalah istilah kata yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan, baik itu di lingkungan sekolah maupun rumah. Meski demikian, sebenarnya apa itu pengertian edukasi? Apa saja manfaat dan contoh edukasi?
Mungkin banyak orang sudah memahami arti edukasi termasuk implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, edukasi diartikan sebagai pendidikan yang dapat membuka wawasan dan pengetahuan luas.
Padahal jika dapat memahaminya secara sentimental, edukasi punya arti luar biasa. Tidak hanya bagi dirinya sendiri, juga bermanfaat bagi orang lain. Berikut beberapa pengertian edukasi menurut para ahli. Yuk, simak!
Pengertian Edukasi adalah
Pengertian edukasi menurut dari para ahli tentunya beragam. Namun secara garis besar, edukasi memiliki maksud dan tujuan yang sama. Lalu, seperti apa pengertian edukasi berdasarkan para ahli? Berikut ulasannya.
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, edukasi adalah proses mengubah sikap dan perilaku individu atau kelompok untuk pendewasaan. Kondisi ini dapat tercapai dengan mengikuti proses pelatihan dan pembelajaran.
2. MJ Langeveld
Menurut MJ Langeveld, edukasi merupakan upaya seseorang menjadi pribadi yang mandiri. Seorang lebih dewasa membimbing yang belum dewasa sehingga tercapai kedewasaan diri dan pribadi yang bertanggung jawab.
3. Notoatmodjo
Sementara menurut Notoatmodjo, edukasi merupakan sebagai upaya mengajak dan mempengaruhi seseorang. Dengan begitu, mereka dapat melakukan sesuatu yang diharapkan oleh tenaga pendidikan atau pengajaran.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan, edukasi merupakan upaya untuk mengubah individu atau kelompok dengan pendewasaan. Prosesnya direncanakan sehingga dari sebelumnya tidak tahu menjadi mengerti.
Mengenal Macam-Macam Edukasi
Setelah mengetahui arti edukasi yang dapat memberi informasi dan pengetahuan bermanfaat, selanjutnya penting ketahui macam-macam dari edukasi. Bahkan tanpa sadar, kamu kerap melakukan edukasi atau di edukasi.
Ada 3 bentuk edukasi yang ada di kehidupan sehari-hari, yaitu edukasi formal, non formal, dan informal. Ketiganya memiliki cara dan proses berbeda tetapi tujuannya sama. Informasi lebih lanjut, simak uraian di bawah ini!
1. Edukasi Formal
Edukasi formal adalah proses edukasi yang dilaksanakan di tempat yang memiliki peraturan yang mengikat. Contohnya pendidikan berjenjang mulai dari tingkat Paud, TK, SD, SMP, SMA hingga pendidikan perguruan tinggi.
Edukasi formal disampaikan secara terstruktur berdasarkan peraturan yang berlaku. Edukasi jenis ini memiliki program jelas mulai dari kurikulum yang digunakan, jangka waktu pendidikan, dan indikator keberhasilan lulusan.
2. Edukasi Non Formal
Edukasi non formal adalah proses untuk memberikan edukasi di luar dari lembaga pendidikan milik pemerintah. Tujuan dari edukasi non formal sebagai pendukung dan pelengkap pembelajaran yang didapat dari edukasi formal.
Adapun edukasi non formal dapat ditemukan di tempat kursus, lembaga les privat, pelatihan dari perusahaan, dan sebagainya. Sifat edukasi non formal jika ditekuni, maka mampu melahirkan keterampilan dasar memadai.
3. Edukasi Informal
Edukasi Informal adalah proses memberikan edukasi yang tidak memiliki program resmi dan direncanakan. Contohnya edukasi dalam keluarga, orang tua memberikan edukasi melalui kebiasaan yang baik bagi anaknya.
Contoh lain edukasi informal yaitu mengikuti les. Meskipun les memiliki jadwal jelas, namun jika ada siswa yang tidak masuk mak tidak memerlukan izin formal dari dinas pendidikan ataupun lembaga resmi pemerintahan terkait.
Tujuan dan Manfaat Edukasi
Tujuan dan manfaat edukasi adalah memberikan pengetahuan yang lebih luas dan mencerdaskan kehidupan seseorang. Selain itu, edukasi juga bermanfaat memberi petunjuk dan mencerahkan pandangan masa depan.
Sebenarnya ada banyak sekali manfaat edukasi bagi kehidupan dengan tujuan bisa memperoleh wawasan dan pengetahuan lebih luas. Berikut manfaat edukasi yang penting bagi individu maupun kelompok, di antaranya:
1. Membentuk Wawasan Baru
Dengan edukasi, setiap orang dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru. Kesempatan tumbuh sebagai individu berkompetisi dan menemukan jati diri menjadi lebih terbuka lebar peluangnya melalui sebuah edukasi.
2. Memiliki Bakat dan Keterampilan
Bakat dan keterampilan seseorang dapat diperoleh melalui edukasi yang diberikan baik secara formal atau non formal. Edukasi memungkinkan seseorang mengerjakan passion ataupun minatnya sebagai pengembangan diri.
3. Kontrol Diri Lebih Baik
Setiap informasi yang diperoleh dari edukasi dapat membantu seseorang melakukan kontrol diri. Sebagai contoh, edukasi tentang tata tertib lalu lintas. Jika kamu paham dengan peraturan ini, maka tidak akan melanggarnya.
4. Memperbaiki Kondisi Ekonomi
Mendapatkan edukasi finansial yang baik akan membuat seseorang mampu untuk memikirkan agar kualitas hidupnya lebih terarah. Dengan begitu, edukasi senantiasa dapat membantu memperbaiki ekonomi seseorang
5. Membentuk Pribadi yang Baik
Jika sudah mengetahui edukasi apa artinya, maka tidak akan sulit untuk membentuk karakter yang lebih baik. Dengan edukasi, ketika menghadapi masalah tidak akan kesulitan memecahkan dan pengambilan keputusannya.
6. Memiliki Gaya Hidup Sehat
Seseorang yang dapat teredukasi di bidang kesehatan, maka akan memiliki suatu pemahaman lebih tentang gaya hidup yang sehat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, maka dapat terhindar dari penyakit berbahaya.
7. Komunikasi yang Lebih Baik
Kurangnya edukasi dapat menimbulkan kesalahpahaman san bahkan konflik. Maka dari itu, dengan adanya edukasi memun memungkinkan seseorang atau kelompok dapat berkomunikasi dengan baik sesuai fakta data.
Contoh Edukasi Berbagai Bidang
Ada banyak contoh edukasi yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. Begitu pula cara penyampaiannya pun setiap orang berbeda-beda sesuai kemampuannya tetapi tetap memastikan informasi terserap baik.
Contoh edukasi adalah cara paling efektif untuk membuat seseorang mengerti dan memahami konteks yang sedang dijelaskan. Berikut beberapa contoh edukasi dari berbagai bidang yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Edukasi Kesehatan
Edukasi kesehatan adalah cara memberikan informasi, instruksi, dan pemahaman seputar kesehatan. Tujuan edukasi ini untuk menghindari penyakit serta mengetahui cara mencegahnya agar tidak mudah terserang penyakit.
2. Edukasi Sosial
Edukasi sosial adalah edukasi yang berhubungan dengan hubungan antar sesama individu dalam bermasyarakat. Adapun contoh edukasi sosial di kehidupan nyata yaitu mengajarkan sikap toleransi antar sesama manusia.
3. Edukasi Pendidikan
Apa arti edukasi dan contohnya secara nyata dapat ditemukan di bidang pendidikan formal maupun non formal. Sebab, banyak yang mengatakan bahwa sekolah atau tempat kursus adalah tempat mendapat edukasi terbaik.
4. Edukasi Budaya
Edukasi budaya adalah edukasi yang berkaitan dengan budaya yang menjadi ciri khas dan karakteristik suatu bangsa. Adapun nilai terkandung dalam edukasi budaya yaitu nilai subjektif, objektif metafisik dan objektif rasional.
5. Edukasi Bisnis
Edukasi bisnis adalah edukasi yang menjelaskan tentang suatu bisnis dapat berjalan dengan lancar. Apa yang membuat bisnis dapat berkembang maju, serta informasi mengenai pengelolaan dan manajemen bisnis yang baik.
Demikian contoh edukasi di kehidupan sehari-hari, dimana dengan edukasi dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat. Pada dasarnya, edukasi dapat diperoleh dimana saja baik formal maupun informal.
Penutup
Jadi dapat disimpulkan, edukasi adalah proses untuk meningkatkan kemampuan manusia yang dipengaruhi kebiasaan baik. Dengan demikian, setiap orang memiliki sikap dan cara berpikir yang positif. Semoga bermanfaat!
(GE – SUTARNA)