SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

5 Wisata Religi Paling Terkenal Di Indonesia, Bantu Menambah Keimanan

Bagikan:

AshefaNews – Indonesia dikenal karena keberagaman bahasa, suku, ras, budaya, etnik, dan agama. Meskipun memiliki perbedaan tetapi masing-masing golongan dapat hidup berdampingan layaknya satu keluarga. Dan berkat itu pula Indonesia menjadi negara yang kaya akan sumber daya alam dan  sumber daya manusia. Maka, jangan heran jika banyak sekali pilihan destinasi wisatanya. Diantaranya ada wisata religi, alam, edukasi, taman bermain, pemandian, dan sejarah.

Namun, dari semua tempat yang menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara adalah wisata alam dan religi. Mengingat kondisi alam Indonesia memang yang paling eksotis serta banyak berdiri bangunan tempat ibadah dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu. Keindahan gaya arsitektur dari tempat ibadah tersebut mampu menarik minat  wisatawan untuk mengunjunginya.

Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari pemeluk agama tersebut. Tetapi juga ada dari agama lain yang ingin melihat secara langsung bentuk bangunannya dari jarak dekat. Kemudian para turis akan mengabadikannya dalam sebuah jepretan foto yang sangat bagus. Apakah Anda tertarik menghabiskan liburan akhir pekan nanti di objek wisata tersebut?. Jika iya berikut beberapa rekomendasi destinasi bernuansa keagamaan yang bisa Anda kunjungi.

Wisata Religi Paling Terkenal Di Indonesia

1. Masjid Istiqlal

Siapa yang tidak tahu Masjid Istiqlal?, Semua orang tentunya  mengetahui dengan jelas bahwa wisata religi Jakarta ini begitu populer. Bahkan namanya saja sudah dikenal luas hingga ke seluruh penjuru dunia.  Berdiri di atas lahan seluas 93.200 meter persegi membuatnya mampu menampung jamaah shalat sekitar 200.000 orang.

Saat memasuki hari raya seperti Idul Fitri atau Idul Adha pasti kawasan Masjid Istiqlal akan ramai dipadati jamaah dari berbagai daerah. Tak terkecuali para pejabat tinggi negeri seperti Presiden, Gubernur, dan lainnya yang ikut berbaur dalam kerumunan masyarakat kecil. Tentunya hal ini menjadi pemandangan menarik untuk dilihat mengingat semuanya berkumpul menjadi satu  dan melupakan segala perbedaan yang ada.

Pembangunan Masjid Istiqlal sendiri diprakarsai oleh Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Dengan menggandeng seorang arsitektur yang notabene non-muslim bernama Frederich Silaban. Ciri khas dari bangunan ini terletak dari warna dindingnya yang lebih didominasi warna putih. Keindahannya semakin terpancar saat malam hari ketika lampu-lampu ibu Kota Jakarta menyala begitu terangnya.

2. Masjid Agung Jawa Tengah

Kalau Jakarta punya Masjid Istiqlal sebagai ikon wisata religi, Kota Semarang juga memiliki hal  serupa. Nama objek wisatanya adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Gaya arsitekturnya mengusung konsep perpaduan dari tiga budaya seperti Jawa, Arab, dan Roma. Jika dilihat secara saksama model bangunannya menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. 

Masjid Agung merupakan wisata religi Semarang yang paling megah dan terindah di Indonesia. Ketika Anda mengunjungi wisata ini cobalah naik ke menara Asmaul Husna yang  ketinggiannya mencapai 99 meter. Dari atas wisatawan bisa melihat setiap sudut Kota Semarang secara keseluruhan. Dan melalui teropong pandang Anda akan menyaksikan bagaimana sibuknya orang-orang di Pelabuhan Tanjung Emas.

Keunikan Masjid Agung Jawa Tengah tidak berhenti sampai disitu saja. Masih ada hal unik lainnya yang akan membuat Anda tercengang. Yaitu adanya kitab suci Alquran berukuran raksasa yang sangat bersejarah dan  satu-satunya di Semarang. Mahakarya yang luar biasa  ini ditulis oleh seorang penulis kaligrafi terkenal bernama H. Hayatuddin

3. Pura Besakih

Tempat wisata religi selanjutnya datang dari Pulau Dewata yang mana sebagian besar penduduknya beragama Hindu. Di sini wisatawan bisa menemukan bangunan Pura dengan gaya arsitektur khas Bali. Bentuknya yang indah membuat siapapun pasti merasa takjub. Fungsinya tak hanya digunakan untuk tempat peribadatan saja. Tetapi sekaligus juga sebagai destinasi menarik yang patut Anda kunjungi bersama keluarga.

Pura yang paling terkenal adalah Pura Besakih. Wisata ini selalu menjadi tujuan utama para turis asing yang berlibur ke Bali. Dari semua pura yang ada, ternyata Besakih merupakan kawasan pura terbesar di Bali. Untuk lokasinya sendiri berada di sekitar lereng Gunung paling tinggi di Pulau Bali, yaitu Gunung Agung.

Nama dari Pura Besakih  diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya “Selamat”. Pura ini sendiri merupakan pusatnya pura-pura di Bali. Yang mana terdiri dari Pura Penataran Agung, 18 Pura Pendamping, dan 1 Pura Pusat. Hampir setiap harinya turis selalu memadati area ini hanya untuk sekedar berfoto atau jalan-jalan mengelilingi kawasan Pura.

4. Goa Maria Sendangsono

Goa Maria Sendangsono mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, wisata satu ini sangat populer di kalangan umat Katolik. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Romo Van Lith SJ dan Romo JB Prennthaler SJ sekitar tahun 1929. Dan kini kawasan tersebut masuk ke dalam jajaran wisata religi yang paling menjadi incaran para pelancong asing.

Awalnya Goa Maria Sendangsono adalah tempat persinggahan bagi orang-orang yang hendak pergi ke Candi Borobudur. Tujuannya tidak lain hanya untuk mengistirahatkan badan sejenak baru setelah itu melanjutkan perjalanan. Alasan dari banyaknya orang singgah di kawasan ini karena adanya sumber mata air di antara dua pohon bernama Sono. Atau warga sekitar biasa menyebut mata air tersebut dengan sebutan Sendang.

Seiring berjalannya waktu Goa Maria Sendangsono terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Satu hal yang menarik dari tempat ini adalah terdapat sentuhan kebudayaan Jawa yang sangat kental. Pengembangan kompleksnya sendiri memanfaatkan hasil alam sekitar yang dilakukan oleh Romo Mangunwijaya. Salah seorang pendeta terkemuka yang ada di Yogyakarta.

5. Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah wisata Indonesia yang sudah terkenal dari dulu dan masuk ke dalam daftar 7 keajaiban dunia. Selama ini orang-orang hanya mengetahui  kawasan ini merupakan  objek wisata. Padahal yang sebenarnya fungsinya lebih dari itu. Yaitu untuk tempat peribadatan para penganut agama Budha di Indonesia.

Borobudur termasuk wisata yang  berusia ratusan tahun dan sudah ada sejak abad ke 9. Sempat mengalami pemugaran secara besar-besaran karena ada beberapa bentuk bangunannya yang tidak utuh. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Borobudur hadir dengan wajah baru seperti yang Anda lihat sekarang ini. Penampilannya jauh terlihat lebih indah dan megah dari sebelumnya.

Wisata ini memiliki sejumlah daya tarik yang membuat wisatawan sampai jatuh hati saat melihatnya pertama kali. Mulai dari cerita sejarahnya, kaya akan makna keagamaan, serta panorama alamnya yang mempesona. Terutama menyaksikan fenomena sunset saat senja di puncak candinya. Namun untuk sampai ke bagian atas Anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Kesimpulan

Pergi berlibur ke wisata alam domestik seperti pegunungan, perbukitan, pantai, dan danau itu sudah umum. Tetapi, mengunjungi wisata religi adalah sesuatu yang luar biasa. Wisatawan tidak hanya disuguhkan panorama alam yang mempesona, tetapi ada juga sisi edukasinya terkait sejarahnya dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan berkunjung ke tempat peribadatan setidaknya akan membantu Anda menjadi manusia yang lebih baik lagi.

(FR – Indri)

Scroll to Top