AshefaNews – Simpang Lima Semarang merupakan salah satu tempat wisata populer di Kota Semarang. Sering kali wisatawan lokal maupun luar daerah mengunjungi kawasan ini. Saat berada di sana Anda akan melihat deretan sentra kuliner pedagang kaki lima menjajakan makanan dan minuman di sekitar pinggir jalan raya. Selain itu terlihat pula gedung-gedung penting seperti hotel, pusat perbelanjaan, masjid, dan lain-lain.
Sebenarnya tempat ini adalah Alun-alun Kota Semarang. Tetapi masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Simpang Lima. Alasan dibalik pemberian nama itu karena lokasinya berada di tengah-tengah persimpangan yang mempertemukan lima jalan utama. Di antaranya ada Jalan Ahmad Dahlan, Pandanaran, Gajah Mada, Ahmad Yani, dan Pahlawan.
Dan pada bagian tengah Simpang Lima Semarang ada sebuah tanah lapang yang diberi nama Lapangan Pancasila. Setiap harinya kawasan tersebut selalu dipadati oleh warga sekitar. Apalagi kalau masuk akhir pekan, suasananya pasti jauh lebih ramai ketimbang hari biasa. Tentunya Anda penasaran, kira-kira kegiatan apa saja yang sering dilakukan warga?. Jawabannya bisa Anda simak pada bagian sub bab berikut ini.
Aktivitas Menarik
Banyak kegiatan positif yang bisa Anda lakukan di kawasan Simpang Lima Semarang. Misalnya saja nongkrong bareng teman-teman, olahraga pagi, hunting foto, dan wisata kuliner. Kalau Anda berkunjung pas malam hari cobalah menaiki sepeda, becak, dan mobil hias. Berikut penjelasan lengkap mengenai bagaimana keseruan kelima aktivitas tersebut.
- Nongkrong Bareng Teman Atau Keluarga
Lokasi Simpang Lima Semarang yang berada di pusat kota menjadikannya sebagai tempat berkumpulnya warga sekitar. Banyak orang berkunjung ke sana hanya sekedar bersantai atau nongkrong bersama teman atau keluarga. Tidak hanya warga lokal saja yang memadati area ini. Ada pula sebagian wisatawan yang berasal dari luar Jawa Tengah.
Tempat ini termasuk wisata favorit karena pengunjung bebas keluar masuk tanpa perlu membayar biaya apapun. Kalau Anda tengah berwisata seorang diri jangan sungkan untuk berbaur dengan masyarakat sekitar. Pertama-tama berikan sapaan lembut lalu mulailah memperkenalkan diri.
Awalnya memang sedikit canggung. Tapi Anda tak perlu khawatir, nantinya percakapan akan mengalir dengan sendirinya. Bisa saja dari situ Anda memperoleh informasi penting mengenai Kota Semarang. Dan kemungkinan terbesar bisa dapat teman atau sahabat baru. Namun Anda juga harus berhati-hati dalam memilih lawan bicara. Karena tidak semua orang memiliki perangai yang baik.
- Olahraga Pagi di Car Free Day
Seperti pembahasan di paragraf awal, bahwasanya kawasan Simpang Lima Semarang selalu ramai dengan aktivitas olahraga. Khususnya di akhir pekan seperti Hari Minggu yang mana pemerintah menyelenggarakan event Car Free Day. Area jalan raya di sekitarnya akan ditutup sementara waktu. Dan hanya boleh dilalui oleh para pengguna sepeda dan pejalan kaki.
Penutupan jalan di area ini hanya berlangsung selama 4 jam saja. Yaitu mulai dari Pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB. Manfaatkan waktu yang sebentar itu untuk melakukan aktivitas olahraga. Misalnya seperti jalan santai, joging, lari, bersepeda, dan senam. Dengan berolahraga membantu tubuh Anda jadi lebih sehat dan bugar.
- Hunting Foto Di Spot-spot Instagramable
Wisata ini juga memiliki beberapa spot foto unik dan Instagramable. Salah satu yang mencuri perhatian adalah tulisan “Simpang Lima Semarang” yang ada di pinggir jalan raya depan trotoar. Saat malam hari tulisannya mengeluarkan cahaya berwarna putih yang sangat indah. Anak-anak muda sering menjadikannya sebagai latar belakang foto untuk menghiasi halaman media sosial.
Satu lagi spot yang tak kalah unik adalah berfoto bersama cosplayer. Seorang aktor atau aktris yang mengenakan kostum superhero ala anime Jepang atau tokoh kartun. Contohnya seperti Doraemon, Robot Transformers, hingga karakter hantu juga ada. Keberadaannya menjadi daya tarik tersendiri agar wisatawan mau datang ke Alun-alun Simpang Lima Semarang.
- Berburu Wisata Kuliner
Berkunjung ke Simpang Lima tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi kulinernya. Terdapat bermacam-macam jenis makanan mulai dari jajanan tradisional, makanan berat, hingga makanan ringan. Para pedagang di sini lebih banyak menjual makanan Nusantara. Untuk harganya cukup terjangkau dan masih ramah di kantong mahasiswa.
Makanan di sini yang paling terkenal adalah olahan tahu. Salah satunya ada tahu pong yang memiliki rasa gurih dan renyah. Lebih nikmat kalau Anda menambahkan sambal petis di atas tahu saat hendak memakannya. Selanjutnya ada tahu gimbal yang dimakan bersama nasi lontong yang mengenyangkan. Wisata kuliner Anda semakin lengkap jika sudah mencoba lumpia khas Semarang.
- Naik Sepeda, Mobil Hias, Dan Becak
Datang ke objek wisata ini pas malam hari jauh lebih seru. Anda akan menemukan berbagai kendaraan hias seperti mobil, becak, dan sepeda. Ketiganya terlihat sangat indah dengan adanya hiasan lampu warna-warni yang menyala begitu indahnya. Kendaraan ini bisa jadi spot foto unik lainnya selain cosplayer dan tulisan Simpang Lima.
Sayangnya wahana ini tidak dikelola oleh pemerintah Kota Semarang. Melainkan oleh perorangan yang berasal dari warga sekitar. Sudah pasti jika ingin mencobanya Anda harus membayar tiket. Untuk sepeda tarifnya sebesar Rp35.000 per menit. Sedangkan becak dan mobil dibanderol dengan tarif Rp40.000. Tidak selamanya si pedagang mematok harga segitu dan mungkin saja bisa berubah sewaktu-waktu.
Jam Buka
Setiap orang bisa mengunjungi Simpang Lima setiap hari. Pihak pengelola membuka kawasan ini dari hari Senin sampai Minggu. Pengunjung bebas datang kapanpun sesuka hatinya. Karena waktu operasionalnya buka selama 24 jam.
Namun waktu yang paling pas datang ke sana adalah pada Pukul 16.00 WIB. Di mana pada jam-jam tersebut Simpang Lama sudah ramai pengunjung, pedagang kaki lima, dan wahana permainan. Suasananya hampir mirip seperti acara pasar malam keliling.
Tiket Masuk
Beruntungnya wisatawan yang datang ke sini tidak dikenakan biaya tiket masuk. Anda bisa menikmati keindahan alamnya dan memakai fasilitas umum secara gratis. Namun untuk parkir kendaraan ada biayanya. Untuk sepeda motor tarifnya Rp2.000 dan mobil sebesar Rp5.000.
Rute Dan Lokasi
Wisata ini berada di daerah Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi. Apabila Anda berangkat dari Yogyakarta kurang lebih jaraknya hanya sekitar 126 km – 133 km. Jika Anda belum mengetahui akses jalannya secara jelas, bisa mengikuti rute yang ada di aplikasi google map.
Kesimpulan
Simpang Lima Semarang bukanlah lapangan biasa yang digunakan buat bersantai. Melainkan area ini berfungsi sebagai jantung Kota Semarang sekaligus tempat wisata bagi warga sekitar. Sekarang ini tampilannya sudah sangat menarik dan didukung dengan penyediaan fasilitas umum yang memadai. Maka dari itu ajaklah keluarga atau teman Anda untuk melihat secara langsung bagaimana keindahannya. Semoga penjelasan tadi mampu menambah ketertarikan Anda terhadap wisata satu ini.
(GE – Indri)
