AshefaNews, Bantul – Sempat menjadi salah satu objek wisata (obwis) alternatif di kawasan Pantai Samas, Kelurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Laguna Pengklik saat ini sepi pengunjung dan terbengkalai. Bahkan, saat ini obwis tersebut berubah jadi spot mancing warga.
Berdasarkan pantauan, bangunan di sekitar Laguna Pengklik tampak rusak, begitu pula dengan gazebo apungnya. Selain itu, bangunan lantai dua yang berada di sisi utara Laguna tersebut tampak kotor dan kumuh dengan kondisi pintu kaca pada lantai satu dibiarkan terbuka.
Salah satu warga Pantai Samas, Sapon mengatakan, bahwa Laguna Penglihatan dahulu menyediakan wahana kapal keliling Laguna untuk pengunjung. Pasalnya di sekitar Laguna terdapat tanaman bakau yang cukup memanjakan mata.
“Lima tahun lalu masih ramai pengunjung di sini. Tapi dua tahun terakhir ini sama sekali tidak ada pengunjung, kalau ada pun paling hanya pemancing saja,” katanya kepada wartawan di Pantai Samas, Selasa (24/1/2023).
Menurut Sapon, sepinya Laguna Pengklik karena pengelola tidak mengurusnya dengan baik. Seperti bangunan dua lantai untuk kuliner di sekitar Laguna terbengkalai dan tak kunjung diperbaiki hingga saat ini
“Kalau penyebab sepinya pengunjung mungkin karena infrastruktur rusak jadi terkesan kumuh,” ujarnya.
“Contoh, bangunan utama untuk santap kuliner laut mangkrak. Kemudian dua gazebo apung juga mengalami rusak parah, bahkan ada satu gazebo yang sudah roboh,” lanjut Sapon.
Terkait kondisi tersebut, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan di Pantai Samas ini mengaku prihatin dan berharap Laguna Pengklik bisa bergeliat kembali. Mengingat keberadaan Laguna tersebut bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar.
“Ya, saat ini Pantai Samas sepi pengunjung, begitu pula dengan Laguna Pengklik. Ya semoga ada upaya dari Pemkab (Bantul) biar jadi bagus lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengaku tidak mengetahui kondisi terakhir Laguna Pengklik. Pasalnya, pengelolaan Laguna tersebut di bawah Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKal) Srigading.
“Nah, kalau kondisinya sekarang mangkrak tentunya kami akan berkoordinasi dengan Kelurahan Srigading untuk menghidupkan kembali Laguna Pengklik,” ujarnya.
(GE – JR)