5 Wisata Ubud Bali yang Menyuguhkan Spot Foto Instagramable

Bagikan:

AshefaNews – Dari dulu hingga sekarang Pulau Bali memang menjadi primadona turis asing yang datang ke Indonesia. Pesona alamnya mampu membius siapa pun untuk menetap lebih lama. Salah satu tempat yang paling banyak mencuri perhatian para pelancong adalah kawasan Wisata Ubud. Yang mana wilayah ini terkenal sebagai pusatnya tari-tarian dan kerajinan tradisional. 

Selain itu Ubud juga dikelilingi hutan hujan tropis dengan pepohonan rindang yang menjulang tinggi. Adapun persawahan tersering yang kian mempercantik panorama alam di sekitarnya. Sangking indahnya bahkan pernah dijadikan lokasi syuting film Hollywood berjudul eat, pray, and love. Dan belum lama  ini dinobatkan sebagai salah satu kota teramah di dunia versi majalah Conde Nast Travel.

Bagi Anda yang penasaran kenapa tidak merencanakan liburan akhir pekan nanti untuk mengunjunginya?. Kawasan ini memiliki beragam tempat wisata yang menyuguhkan spot-spot foto Instagrammeble. Di jamin hasil jepretannya akan sangat bagus jika dipajang melalui media sosial. Berikut rekomendasi tempat wisatanya yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga.

Rekomendasi Tempat Wisata Ubud yang Instagrammeble

Kalau membahas tentang Wisata Ubud memang tidak ada habisnya. Pasti selalu ada hal-hal baru dan cerita seru yang akan wisatawan temukan. Mulai dari beradaptasi dengan budaya di sana, mencicipi kuliner  yang enak-enak, atau menikmati keindahan alamnya. Seperti semua orang ketahui, bahwa wilayah ini mempunyai objek wisata alam populer yang terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Berikut  daftar tempatnya untuk Anda.

  1. Sawah Terasering Tegalalang

Apakah Anda ingin bersantai sambil memandangi panorama alam yang serba hijau?. Jika iya maka kunjungilah wisata Ubud Bali yang bernama Sawah Terasering Tegalalang. Di sana wisatawan akan disuguhkan  lahan persawahan bertingkat yang dipenuhi tanaman padi. Wisata ini sangat pas sebagai tempat untuk menenangkan pikiran mengingat jumlah pengunjungnya tidak terlalu banyak.

Sebenarnya wisata seperti ini tidak hanya ada di Tegalalang Ubud. Ada pula di wilayah Jatiluwih Tabanan, Tirta Gangga Karangasem, Pupuan Tabanan, Antosari, dan Busung Boy Buleleng. Sayangnya dari semua tempat hanya Tegalalang saja yang paling dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlebih lokasinya  berdekatan dengan beberapa tempat wisata populer seperti Kintamani, Goa Gajah, dan Tampak Siring.

Meski tak seluas Jatiluwih,  tetapi bentuk area persawahannya benar-benar unik dan berbeda dari yang lain. Hal itu bisa Anda lihat dari lerengnya yang mempunyai tingkat kemiringan lumayan curam. Menariknya di sekitar area wisata ada warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau. 

  1. Campuhan Ridge Walk

Campuhan Ridge Walk atau orang-orang biasa menyebutnya dengan Bukit Campuhan. Sebuah tempat wisata Ubud Bali yang  menawarkan pemandangan alam berupa perbukitan hijau yang berkelok-kelok. Lokasinya masih satu wilayah dengan wisata Pura Gunung Lebah, yaitu di Jalan Bangkiang Sidem. Suasana di sekitarnya sungguh eksotis dengan kehadiran dua anak sungai berukuran sangat panjang.

Ada banyak aktivitas yang bisa wisatawan lakukan di Bukit Campuhan. Salah satunya berburu foto di spot-spot alamnya berupa area perbukitan.  Berhubung udaranya tergolong masih sejuk maka wisata ini sangat pas sebagai tempat untuk berolahraga. Anda bisa bersepeda atau jogging sambil menikmati pemandangan senja di sore hari.

Jika ingin bersepeda tidak perlu membawa sepeda dari rumah. Pihak pengelola telah menyediakan tempat penyewaannya dengan biaya terjangkau. Fasilitas lainnya ada toilet, area parkir, dan tempat beristirahat. Semua itu bisa Anda gunakan secara gratis karena pihak pengelola tidak membebankan tiket masuk kepada pengunjung. Anda hanya perlu membayar sewa sepeda dan retribusi parkir kendaraan.

  1. Desa Nyuh Kuning Ubud

Destinasi wisata Ubud Bali selanjutnya ada sebuah desa yang mengusung konsep Tri Hita Karna. Yang mana artinya manusia harus menjaga keharmonisan dan keselarasan hubungan dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia.  Nama desa ini tidak lain dan bukan adalah Nyuh Kuning Ubud. Warga yang tinggal di sini masih mempertahankan adat istiadat nenek moyangnya. Hal itu jelas terlihat pada bentuk bangunan rumahnya yang masih tradisional.

Udara di sekitarnya benar-benar terasa sejuk karena terdapat pepohonan besar yang menghiasi setiap sudut jalannya. Anda pun bisa melakukan berbagai aktivitas menarik di sana. Apalagi kondisinya sangat bersih dan bebas dari sampah. Sehingga sangat cocok dijadikan arena bersepeda di pagi hari. Atau bisa juga joging sambil berburu spot foto unik khas panorama Bali.

Untuk menghibur para pengunjung, pemerintah setempat sengaja menggelar sebuah pertunjukan tradisional. Namun sebelum itu  wisatawan wajib membeli tiket masuk sebesar Rp10.000. Dan begitu acaranya selesai lanjutkan aktivitas dengan  menyantap kuliner khas Bali. Kebanyakan restoran di sini memasak makanannya masih menggunakan cara tradisional.

  1. Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud adalah tempat wisata berbentuk hutan lindung yang masih asri dan dihuni oleh puluhan hewan kera lucu-lucu. Didalamnya juga terdapat sebuah pura suci yang digunakan untuk tempat peribadatan umat Hindu. Warga sekitar memberikan nama pada bangunan itu dengan sebutan Pura Dalem Agung Padangtegal Ubud.

Saat mengunjungi wisata ini Anda harus selalu mengikuti aturan yang berlaku di sana. Sebab terdapat beberapa larangan yang tidak boleh dilanggar begitu memasuki hutan. Hal ini bertujuan untuk  menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan supaya terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Jadi jangan berbuat sesuatu yang bisa membahayakan nyawa Anda.

Kera-kera di Monkey Forest Ubud memang sudah jinak, tetapi masih ada juga yang mengganggu wisatawan. Pastikan selalu mengawasi barang-barang bawaan dan tempatkan pada posisi yang aman. Jika berencana mengunjungi tempat wisata ini maka datanglah ke Jalan Monkey Forest, Ubud. Jam operasionalnya mulai dari Pukul  08.30 hingga 17.30 WITA. 

  1. Bali Bird Walk

Kalau wisata yang sebelumnya wisatawan bisa melihat sekumpulan kera berkeliaran di tengah hutan. Kali ini Anda akan menjumpai berbagai macam spesies burung dari seluruh dunia. Nama tempatnya adalah Bali Bird Walk yang berada di Penestanan Kelod, Tjampuhan Ubud, Bali. Pendirinya bernama Wayan Sumadi dan sudah menggeluti bisnis ini selama 25 tahun.

Melansir dari situs resminya yaitu balibirdwalk.com, kurang lebih sekitar 100 spesies burung mendiami konservasi ini. Sebagian  yang berjumlah 30 spesies adalah unggas asli Indonesia. Salah satunya ada jenis burung pelatuk berkepala merah dan jalak bersayap hitam. Selain burung ada pula serangga kupu-kupu yang sangat cantik. 

Namun pihak pengelola tidak menerima kunjungan wisatawan setiap hari. Bali Bird Walk hanya beroperasi pada hari Sabtu, Senin, Selasa, dan Jumat. Sebelum menuju area wisatanya pengunjung akan berkumpul di Warung Murni pada Pukul 09.00 WITA. Setelah puas berkeliling kegiatan dilanjutkan dengan menyantap hidangan makan siang pada Pukul 12.30 WITA.

Dari 5 wisata Ubud tadi kira-kira mana yang mau Anda pilih sebagai  destinasi liburan di akhir pekan nanti?. Pastinya Anda sudah tahu  tempat yang akan dituju, bukan?. Jika memang belum segera tentukan pilihan dari sekarang supaya tidak kehabisan tiket pesawat. Biasanya kalau memasuki tanggal merah semua tiket transportasi udara, laut, maupun darat selalu cepat habis terjual.

Informasi wisata domestik lainnya jangan lupa Anda baca ya!

(GE – Indri)

Scroll to Top