AshefaNews – Semenjak kemunculan media sosial Instagram banyak orang di seluruh dunia berlomba-lomba membuat postingan foto. Bahkan tak jarang ada yang melakukan segala upaya agar hasilnya bisa semenarik mungkin. Salah satu cara yang dilakukan para pengguna medsos adalah mencari spot foto di berbagai tempat. Mungkin wisata bukit di Malang bisa jadi referensi Anda dalam menghasilkan foto yang bagus.
Seperti yang Anda ketahui bahwa wilayah Malang memiliki beragam objek wisata. Di antaranya ada wisata sejarah, religi, edukasi, alam, dan masih banyak lagi. Namun dari semuanya yang paling menarik perhatian wisatawan adalah wisata alamnya. Khususnya wilayah bukit di Malang yang banyak menyuguhkan spot-spot foto unik dan tak biasa.
Tidak hanya untuk kawasan hunting foto saja. Wisata bukit di Malang juga bisa sebagai tempat piknik atau bersantai bersama keluarga tercinta. Sayangnya akses jalan menuju lokasinya terkadang sedikit sulit. Sehingga tak jarang wisatawan harus turun dari kendaraannya dan berjalan kaki lumayan jauh agar bisa sampai ke tempat wisatanya.
Wisata Bukit Di Malang yang Punya Spot Foto Unik
Area perbukitan di Malang menyuguhkan pesona alam seperti dalam film-film romantis. Hamparan langit biru yang luas, tanah hijau yang dipenuhi bunga-bunga cantik, serta udara sekitar yang berhawa sejuk dan dingin. Pasti Anda ingin menikmati keindahan semacam itu, bukan?. Sekarang tidak perlu bingung lagi mencari tempat wisatanya. Pada penjelasan sub bab berikut akan diberikan beberapa rekomendasi wisata bukit di Malang yang pas buat Anda.
Bukit Kuneer
Apakah Anda pernah mendengar wisata Bukit Kuneer?. Salah satu tempat wisata populer di Malang yang lokasinya masih satu lokasi dengan Perkebunan Teh Wonosari, Lawang. Bagi sebagian turis luar Malang mungkin kedengarannya masih cukup asing. Sebab letaknya yang agak tersembunyi dan jarang mendapatkan kunjungan wisatawan.
Suasana Bukit Kuneer begitu menyejukkan mata karena lokasinya berada pada dataran tinggi. Kurang lebih ketinggiannya mencapai 1000 meter di atas permukaan air laut. Bagi Anda yang ingin merilekskan pikiran sejenak dari padatnya aktivitas maka Bukit Kuneer adalah tempat yang cocok. Karena biasanya kawasan ini dijadikan sebagai tempat menenangkan diri di Malang oleh warga sekitar.
Melihat sekumpulan dedaunan hijau bergerombol di atas perkebunan teh seluas 1.144 hektare membuat pikiran serasa lebih segar kembali. Ditambah lagi dengan adanya embusan angin sepoi-sepoi yang semakin menambah kenikmatannya. Sensasi seperti itu bisa Anda rasakan dengan berdiri pada sebuah jembatan kayu yang membentang di sepanjang perkebunan teh.
Selain sebagai tempat bersantai, spot jembatan juga sering dijadikan lokasi berswa foto para pengunjung. Jika penasaran dengan keindahannya Anda bisa datang ke Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jam operasionalnya buka dari Hari Senin sampai dengan Minggu.
Bukit Panderman
Wisata bukit di Malang selanjutnya terletak pada jalur pendakian Gunung Panderman. Nama objek wisatanya adalah Bukit Panderman. Suasana sekitarnya sangat sejuk karena terletak pada ketinggian 2.045 meter di atas permukaan air laut. Sejauh mata memandang akan terlihat rerumputan hijau dan pepohonan rindang menghiasi gundukan tanahnya.
Kalau berkunjung ke Malang jangan lupa sempatkan waktu sebentar ke Bukit Panderman. Lokasinya ada di Kawasan Kota Batu dan termasuk wisata perbukitan yang mudah dijangkau. Tapi jika ingin mencapai puncak harus melewati perjalanan terjal dan sedikit menanjak. Waktu yang Anda butuhkan untuk proses pendakian kurang lebih sekitar 2 jam.
Awalnya memang melelahkan dan cukup menguras energi. Namun begitu sampai di puncak, seketika rasa lelah itu sirna saat melihat pemandangan sunset di sore hari. Langit yang tadinya kebiru-biruan mendadak berubah menjadi warna jingga keemasan. Pancaran sinar Sang Surya menghiasi hampir setiap sudut bukit.
Dengan turun secara perlahan matahari siap meninggalkan persinggahannya untuk sementara waktu. Dan posisinya pun tergantikan oleh rembulan yang bersinar terang di tengah-tengah kegelapan malam. Terdapat pula hiasan sekumpulan bintang-bintang yang melengkapi keindahannya. Sementara keesokan paginya, matahari kembali muncul dari arah timur dengan pancaran sinar yang jauh lebih terang.
Budug Asu
Wisata bukit di Malang yang satu ini sudah sangat populer di kalangan para pendaki. Letaknya di bawah sekitar lereng Gunung Arjuno. Nama tempat wisatanya sendiri adalah Budug Asu. Sebuah bukit yang menawarkan pesona alam berupa sekumpulan pohon pinus berukuran besar. Suasana sekitar bukit ini sangat hening sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan.
Salah satu spot foto yang menjadi daya tarik utama Budug Asu adalah gardu pandang. Di sini pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang langit biru dan hamparan rerumputan hijau yang menawan. Wisata ini juga sangat pas buat Anda yang suka bertualang di alam bebas. Di mana terdapat beragam jalan tanjakan curam yang bisa Anda gunakan sebagai lokasi trekking bersama keluarga atau teman-teman.
Untuk sampai ke puncak bukit Budug Asu tidaklah mudah. Butuh waktu kurang lebih 2 jam dengan melewati medan terjal yang dipenuhi tanah bebatuan. Sebaiknya sebelum datang ke sana pastikan cek kondisi kesehatan Anda ke dokter. Hal ini guna mengetahui apakah Anda benar-benar sehat atau tidak.
Karena perjalanan menuju puncak bukit lumayan berat dan melelahkan. Apalagi bagi seorang pendaki pemula yang tidak terbiasa melakukan pendakian. Tapi dari situ Anda jadi bisa melihat keindahan perkebunan teh dan kopi yang begitu memanjakan mata. Kendati demikian rasa lelah yang Anda rasakan tadi seolah-olah sirna dengan sendirinya.
Bukit Teletubbies
Siapa yang tidak tahu wisata bukit di Malang yang ini?. Pasti semuanya sudah kenal dan pernah datang ke sana, bukan?. Nama Bukit Teletubbies memang tidak asing lagi di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun pembahasan kali ini bukanlah bukit yang ada di Gunung Bromo. Melainkan Bukit Teletubbies yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Bahkan pemandangan alamnya tak kalah indah dengan yang ada di Gunung Bromo. Menariknya dari kejauhan Anda akan disuguhkan kemegahan Gunung Welirang dan Arjuno. Bisa dibilang Bukit Teletubbies satu ini adalah alternatif wisata bagi Anda yang tidak mau jauh-jauh pergi ke Bromo. Terlebih kawasan ini menyajikan udara yang segar serta panorama perbukitan hijau.
Jika Anda liburan ke Malang wajib hukumnya mendatangi wisata ini. Kebanyakan orang-orang yang datang ke sana selalu teringat akan kenangan masa kecilnya tentang film kartun Teletubbies. Sebuah acara anak-anak tahun 90 an yang menampilkan empat tokoh badut lucu yang terdiri dari Tingki Wingki, Dipsy, Lala, dan Po. Keempatnya tinggal di wilayah perbukitan hijau yang dipenuhi bunga-bunga cantik serta hewan kelinci menggemaskan.
Bukit Nirwana
Terakhir ada wisata Bukit Nirwana yang terletak di Tulungrejo, Desa Pujon, Kidul, Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Objek wisata ini juga sudah dikenal hampir seluruh Indonesia. Setiap harinya selalu ramai kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Khususnya dari warga luar Malang seperti Batu, Kediri, Pasuruan, Surabaya, dan masih banyak lagi.
Wisata bukit di Malang ini memiliki panorama alam yang masih sangat alami. Bahkan beberapa orang kerap memilihnya sebagai tempat untuk menenangkan diri. Pengunjung bisa duduk-duduk santai di atas rerumputan hijau sambil memandangi dua Gunung paling indah di Jawa Timur. Keduanya adalah Gunung Kawi dan Arjuna yang menyuguhkan pesona alam eksotis.
Bukit Nirwana juga menyediakan beberapa spot foto unik dan tidak biasa. Misalnya saja gardu pandang yang biasa dijadikan tempat bersantai oleh para pengunjung. Menariknya Anda bisa mengambil foto sepuasnya tanpa perlu membayar tiket apa pun. Pihak pengelola hanya mengenakan tiket masuk dengan harga terjangkau.
Bagaimana rekomendasi wisata bukit di Malang tadi?. Sungguh indah dan menawan, bukan?. Cobalah untuk mengunjungi salah satunya dengan mengajak keluarga, teman, sahabat, atau pasangan. Dijamin akhir pekan akan Anda akan terasa lebih seru jika liburannya beramai-ramai. Tapi sebelum itu pastikan dulu bahwa tubuh Anda dalam kondisi prima untuk melakukan pendakian.
(GE – Indri)