AshefaNews – Dari dulu sampai sekarang wilayah Malang memang terkenal akan keindahan alamnya. Khususnya wisata air terjunnya yang selalu mencuri perhatian para pelancong asing maupun lokal. Bahkan menurut sebagian orang pesonanya bak surga dunia yang tersembunyi. Sebab letak wisata air terjun di malang ini kebanyakan berada di desa terpencil.
Untuk melihat keindahannya tak jarang wisatawan harus melalui berbagai rute yang sedikit terjal dan berlumpur. Maka dari itu jika Anda ingin berlibur ke sana persiapkan kondisi tubuh yang prima. Agar dalam perjalanan nantinya Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi tidak semua memiliki medan yang sulit. Ada pula air terjun di malang yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi.
Pasti Anda bertanya-tanya, kenapa sebagian orang rela menempuh perjalanan sulit demi bisa liburan ke air terjun?. Jawabannya karena kealamian alam yang dimilikinya yang membuat orang-orang banyak memburunya. Dari semua tempat wisata bisa dibilang air terjun menjadi primadona warga Malang Raya. Selain menawarkan pemandangan alam yang mempesona, harga tiketnya pun lebih murah.
Daftar Air Terjun Di Malang
Setiap tahun akan ada objek wisata baru yang bermunculan di setiap daerah. Terutama di wilayah Malang yang berada di Provinsi Jawa Timur. Di sini banyak sekali tempat rekreasi yang membuat orang-orang penasaran. Salah satu yang paling terkenal adalah wisata air terjunnya. Hampir di setiap sudut kota atau kabupaten pasti Anda akan menjumpainya. Agar tidak bingung, berikut rekomendasi wisata air terjun di malang yang bisa Anda datangi.
Coban Rais
Coban Rais adalah air terjun di Malang yang sudah sangat populer di kalangan para pelancong. Keindahannya hampir sama seperti air terjun yang ada di Puncak Bogor. Aliran airnya mengalir sangat deras hingga terdengar dari kejauhan. Ketika disentuh airnya terasa dingin seperti suhu es batu dari kulkas.
Bagi Anda yang menyukai wisata alam maka Coban Rais adalah tempat yang tepat. Perjalanan awalnya Anda harus berjalan kaki selama 1 jam melewati hutan belantara. Area jalannya sedikit menanjak seperti jalur pendakian gunung. Namun Anda tak perlu khawatir, pihak pengelola sudah memasang papan petunjuk agak Anda tidak tersesat.
Sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam berupa aliran sungai yang sangat panjang. Terdapat pula pepohonan rindang yang bagian bawahnya ditumbuhi tanaman semak-semak berukuran sedang. Di tengah-tengah perjalanan Anda juga akan menemukan satu spot foto menarik yang dipenuhi serangga kupu-kupu beterbangan.
Sebenarnya air terjun di Malang ini merupakan wisata pelengkap dari taman bumi perkemahan. Di mana lokasinya ada di Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kehutanan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jika hendak liburan ke Coban Rais jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman. Karena warung atau tempat makan di sini jumlahnya masih sedikit.
Coban Rondo
Coban Rondo merupakan air terjun di Malang yang paling sering mendapatkan kunjungan wisatawan. Khususnya di tanggal-tanggal merah seperti Sabtu, Minggu, dan hari libur Nasional. Pada hari-hari itu kondisinya pasti penuh sesak pengunjung dan sangat ramai. Banyak orang menyukai tempat wisata ini karena fasilitasnya lumayan lengkap.
Wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan air terjun saja. Melainkan tersedia pula wahana permainan seru dan bisa menguji adrenalin. Diantaranya ada panahan, rafting, sepeda, dan labirin. Dari semua permainan yang menjadi favorit pengunjung adalah rafting. Sebuah olahraga air yang mengajak wisatawan menyusuri aliran sungai deras dengan menaiki perahu karet secara berkelompok.
Di sini pula Anda bisa menikmati wisata kuliner khas Malang yang enak-enak. Sebelum masuk ke area wisatanya Anda akan melihat deretan tempat makan menjual berbagai menu makanan dan minuman. Ada yang berbentuk makanan berat, cemilan, jajanan tradisional, dan minuman kekinian. Untuk harganya cukup terjangkau dan sesuai dengan budget mahasiswa.
Air terjun di Malang satu ini memiliki ketinggian mencapai 60 meter dengan aliran air lumayan deras. Siapa pun yang berdiri di bawahannya pasti akan terkena cipratan airnya. Akses jalannya sekarang mudah dijangkau oleh kendaraan. Karena sudah beraspal dan tidak terlalu banyak jalan berlubang. Untuk alamat lengkapnya ada di Jalan Coban Rondo, Desa Pandesari, Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang.
Coban Talun
Air terjun di Malang Batu Selanjutnya ada wisata Coban Talun. Lokasinya beralamat di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Kalau dari pusat Kota Malang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Dengan jarak dari Malang ke Coban Talun sejauh 15 kilometer. Saat hendak menuju kesana terlebih dahulu Anda harus berjalan kaki melewati hutan pinus serta menuruni sebuah lembah.
Begitu sampai di lokasinya Anda akan melihat bagaimana menakjubkannya air terjun di Malang ini. Airnya mengalir dari atas ke bawah melewati sebuah tebing curam setinggi 75 meter. Menariknya lagi air bagian bawahnya membentuk air terjun mini bertingkat yang sangat cantik. Di bagian depannya terdapat bebatuan besar yang bisa Anda gunakan sebagai tempat bersantai.
Wisatawan yang datang biasanya ingin berburu foto atau sekedar jalan-jalan santai. Ada juga beberapa orang yang melakukan kegiatan camping di sekitar air terjun. Pihak pengelola telah menyediakan tempat berkemah bagi pengunjung yang ingin bermalam. Sebelum mengunjungi Coban Talun perhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu. Karena pada saat hujan deras kawasan ini rawan terjadi banjir.
Datang ke sini sebaiknya waktu cuaca cerah saja. Karena keindahan Coban Talun bisa terlihat dengan jelas. Dimana butiran-butiran airnya dapat membentuk warna pelangi yang menawan. Apalagi suhu di sekitarnya sangat sejuk dan terasa dingin seperti es. Sampai-sampai tubuh terasa kaku karena kedinginan.
Coban Pelangi
Air terjun di Malang satu ini terbilang unik dan mungkin hanya satu-satunya di Indonesia. Nama wisatanya adalah Coban Pelangi. Alamatnya di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rute ini selalu dilewati wisatawan yang ingin berlibur ke Gunung Bromo. Kondisi jalannya berkelok dan dikelilingi jurang-jurang yang sedikit menakutkan.
Pasti Anda bingung, kenapa nama air terjunnya Coban Pelangi?. Karena pada saat-saat tertentu air terjun ini sering mengeluarkan cahaya pelangi yang sangat indah. Waktu yang pas buat mengunjungi kawasan ini adalah pagi hari. Udara sekitar masih terasa sejuk serta tidak terlalu panas. Kurang lebih suhunya antara 19 – 23 derajat.
Saat musim penghujan biasanya pihak pengelola memberlakukan batas waktu kunjungan hanya sampai jam 4 sore. Lebih dari itu pengunjung sudah harus meninggalkan area wisata. Air terjun ini dikelola oleh PERUM PERHUTANI Malang dan berada di antara TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). Serta posisinya berada pada ketinggian 1229,5 meter di bawah lereng Gunung Semeru.
Coban Gintung
Coban Gintung berlokasi di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rute yang bisa Anda lewati adalah Malang – Turen – Dampit – Ampelgading. Jika Anda berangkat dari Kota Malang kurang lebih jaraknya sekitar 75 kilometer. Sebaiknya gunakan kendaraan pribadi mobil atau motor supaya cepat sampai.
Satu hal yang menarik wisatawan datang ke air terjun di Malang ini adalah spot rumah pohon. Letaknya tepat berada di samping Coban Gintung. Untuk ke atas pengunjung harus naik tangga yang terbuat dari bambu. Wisatawan sering menjadikannya sebagai objek foto untuk menghiasi halaman media sosialnya.
Sayangnya Anda harus rela antre dengan pengunjung lain karena rumah pohon ini hanya mampu menampung 4 orang saja. Sambil menunggu Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti duduk santai sambil memandangi keindahan Coban Gintung. Apalagi udara sekitar sangat sejuk dan dipenuhi pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Pasti banyak spot menarik lain yang bisa dijadikan latar belakang foto.
Semoga kelima air terjun di Malang tadi bisa masuk ke daftar wisata akhir pekan Anda nantinya. Lebih baik datang kesana beramai-ramai dengan mengajak pasangan, keluarga, atau teman. Dengan begitu suasana tampak lebih seru ketimbang liburan seorang diri, bukan?. Selamat berlibur dan bersenang-senang.
(GE – Indri)
