SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Tulisan Bismillah

Bagikan:

AshefaNews – Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎ dalam bahasa arab) merupakan kalimat pembuka yang biasa digunakan ketika hendak memulai ‎berbagai aktivitas, baik itu aktivitas ibadah mahdoh seperti shalat, membaca niat puasa, membaca ‎al-qur’an atau bahkan ibadah goiru mahdoh seperti memulai bekerja, makan, minum dan lainnya.‎

Bahkan dalam kitab kuning Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, kita dianjurkan megucapkan kalimat ‎Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎)  pada beberapa kegiatan khusus, diantaranya seperti saat memulai membaca Al-‎Qur’an sekaligus dzikir, menaiki kendaraan ataupun perahu, memasuki rumah, baik di masjid dan ‎keluar dari rumah/masjid, menghidupkan lampu dan mematikan lampu, sebelum memulai ‎bersetubuh (bagi yang sudah halal), pada saat imam menaiki mimbar, pada saat hendak tidur, pada ‎saat melakukan shalat sunnah, pada saat menutup bejana (wadah), pada saat memulai ‎menulis/mengetik, pada saat menutupkan mata mayit dan hendak memasukkannya kedalam ‎kuburan, serta pada saat meletakkan tangan ketika hendak membaca do’a ruqyah (pada tubuh yang ‎sakit).‎

Dengan membaca Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) berarti kita mengharapkan jika aktivitas yang dilakukan akan ‎mendapat keberkahan. Begitupun saat menjalankan aktivitas tersebut kita berhadap Allah Swt ridho ‎terhadapnya serta memberikan kemudahan dan kelancaran.‎

Sebab dalam kalimat Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) memiliki arti penyebutan nama Allah Swt sehingga kalimat ‎ini pun sebagai bentuk berserah diri kepada-Nya. Dengan menyebut Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) itu tandanya ‎semua yang kita lakukan benar-benar niat karena Allah ta’ala, bukan untuk selain daripada-Nya apa ‎lagi makhluk-Nya. Pengucapan kalimat Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) menunjukan sifat santun serta kita ‎memuliakan Allah Swt dalam keadaan sepenuhnya sadar.‎

Adapun kalimat Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) secara lengkapnya, ialah:‎

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Latin, “Bismillahirrahmanirrahim.”‎

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”‎

Allah SWT berfirman dalam salah satu Hadits Qudsi, “Barangsiapa mengingat Aku dengan menyebut ‎nama-nama-Ku (termasuk Asmaul Husna), dengan hati yang ikhlas, tidak diperlihatkan kepada ‎orang lain, dimulai dengan mengucapkan Bismillâhirrahmânirrahîm, maka ia kan menikmati ‎minuman dari air sungai-sungai itu.” ‎

Diterangkan pula dalam hadits lain, “Allah SWT tidak menolak doba yang diawali dengan ‎Bismillâhirrahmânirrahîm.“‎

Menurut para ahli lafal ‘bismillah’ mengandung 4 makna dalam kata bismillah yakni:

1. Kata ‘bi’ diawal dikaitkan dengan ”kekuasaan dan pertolongan”

Maka bagi yang mengucapkan Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ  menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukannya terlaksana atas kekuasaan Allah. Bagi yang mengucapkan pun itu berarti memohon pertolongan-Nya agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik.

Syekh Sayid Bakari al-Makki menambahkan bahwa ‘ba’ yang terletak di awal kalimat Bismillah (‎بِسْمِ اللّهِ) merupakan huruf bibir. Dengan melafalkannya menjadi sebab terbukanya mulut. Oleh karenanya, awal terbukanya mulut manusia adalah ketika mengucapkan kesaksian bahwa Allah adalah tuhannya.  

والحكمة في ان الله جعل افتتاح البسملة بالباء دون غيرها من الحروف لانها حرف شفوي تنفتح به الشفة ولذلك كان اول انفتاح فم الذرة الانسانية في عهد ألست بربكم بالباء في جواب بلى 

“Hikmah Allah menjadikan huruf ba sebagai awal basmalah, bukan huruf yang lain adalah karena huruf ba adalah huruf bibir yang mengucapkannya menyebabkan terbukanya bibir. Dengan demikian pertamakali terbukanya mulut manusia adalah ketika menjawab pertanyaan Allah ألست بربكم (bukankah kami adalah tuhanmu?), بلى (ya kami bersaksi) (diawali huruf ba).”

2. Rahasia penting mengapa Bismillah (‎بِسْمِ اللّهِ) didahulukan di setiap saat

Hal ini erat kaitannya dengan prinsip tauhid ”laa-ilaha- illa-Allah”, yakni dengan menjadikan Allah Swt sebagai sebab utama dalam semua tindak perbuatan yang dilakukan manusia.

3. Allah Swt merupakan Zat yang wajib ada, satu-satunya yang memiliki hak segenap pujian, dan nama teragung yang pernah ada

Dimana ketika seorang Muslim menyebut nama Allah dalam Bismillah (‎بِسْمِ اللّهِ), berarti dia telah mendeklarasikan nama termulia di alam semesta.

4. Terdapat dua sifat kesempurnaan yang ditekankan dalam kata Bismillah (‎بِسْمِ اللّهِ), yakni ar-Rahman dan ar-Rahim

Ar-Rahman memiliki arti ‘yang maha penyayang’ yaitu curahan rahmat-Nya secara hakikatnya yang diberikan di dunia ini kepada semua makhluk-Nya tanpa terkecuali. Sedangkan ar-Rahim memiliki arti maha pengasih yaitu curahan rahmat-Nya di akhirat kelak kepada orang-orang yang beriman.

Kalimat Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) memiliki banyak keutamaan, diantaranya bagi siapa saja yang ‎membacanya akan mendapat pahala besar, bahkan Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) bisa membuat setan menjadi ‎kecil. Berikut uraian selengkapnya:‎

Pertama, dengan Membaca Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) bisa membuat setan menjadi kecil

Imam Ahmad Ibnu Hambal di dalam kitab Musnad-nya mengatakan bahwa, ‎

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَاصِمٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا تَمِيمَةَ يُحَدِّثُ، عَنْ رَدِيفِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَثَرَ بِالنَّبِيِّ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: تَعِس الشَّيْطَانُ. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ. فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ: تَعِسَ الشَّيْطَانُ ‏تَعَاظَمَ، وَقَالَ: بِقُوَّتِي صَرَعْتُهُ، وَإِذَا قُلْتَ: بِاسْمِ اللَّهِ، تَصَاغَرَ حَتَّى يَصِيرَ مِثْلَ الذُّبَابِ‎“.‎

Artinya, “Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja’far, telah menceritakan kepada kami ‎Syu’bah, dari Asim yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar dari Abu Tamim yang ‎menceritakan hadis dari orang yang pernah membonceng Nabi Saw. Si pembonceng menceritakan: ‎Unta kendaraan Nabi Saw. terperosok, maka aku mengatakan, “Celakalah setan.” Maka Nabi Saw. ‎bersabda, “Janganlah kamu katakan, ‘Celakalah setan,’ karena sesungguhnya jika kamu katakan ‎demikian, maka ia makin membesar, lalu mengatakan, ‘Dengan kekuatanku niscaya aku dapat ‎mengalahkannya.’ Tetapi jika kamu katakan, ‘Dengan nama Allah,’ niscaya si setan makin mengecil ‎hingga bentuknya menjadi sebesar lalat.”‎

Kedua, dengan Membaca Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) ‎Kita Akan Mendapatkan Pahala yang Sangat Besar

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al Qur’an) maka ‎baginya satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku (Nabi ‎Muhammad) tidaklah mengatakan Alif Laam Miim adalah satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam ‎satu huruf dan mim satu huruf.” (H.R. At Tirmidzi)‎

Ketiga, dengan Membaca Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) ‎Kita Akan Mendapatkan Perlindungan dari Allah Swt ‎Ketika Keluar Rumah

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‎‎‘Bila seseorang keluar dari rumahnya, lalu ia membaca,‎

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

yang artinya, “Dengan nama Allah, aku bertawakal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya ‎kecuali dengan izin Allah.”‎

Maka dikatakan padanya, “Engkau telah mendapat petunjuk, engkau tercukupi dan engkau telah ‎terjaga (terbentengi),” sehingga para setan lari darinya. Setan yang lain berkata: “Bagaimana ‎urusanmu dengan seseorang yang telah mendapat petunjuk, tercukupi, dan terbentengi?” (HR. Abu ‎Dawud) ‎

Oleh karenanya kita dianjurkan untuk mengucapkan kalimat Bismillah ‎بِسْمِ اللّهِ)‏‎) ‎ketika hendak ‎memulai sesuatu aktivitas, sebab di dalamnya terdapat banyak kebaikan. Hal ini pun merupakan ‎bagian dari sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, sebab beliau pun memerintahkan ‎agar setiap muslim sebelum memulai suatu perbuatan hendaklah didahului dengan mengucapkan ‎kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm. Karenan kalimat inilah yang akan memberi keberkatan ketika ‎bekerja dan mendapatkan rahmat Allah.‎ Nah itu dia tulisan bismillah yang bear, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membawa berkah untuk para pembaca.

Wallahu a’lam bishawab

(GE – DIN)

Scroll to Top