Niat Mandi Wajib Setelah Haid dan Tata Caranya

Bagikan:

AshefaNews – Menstruasi atau haid adalah siklus normal bagi seorang wanita yang terjadi setiap bulan. Pada masa ini seorang wanita akan mengalami pendarahan di vagina. Pada artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang apa sebenarnya haid tersebut dan bagaimana niat mandi wajib setelah haid.

Tentang Haid

Haid merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim waita yang telah mencapai usia dewasa. Darah haid tersebut berasal dari lapisan rahim. Setiap bulan tubuh seorang wanita akan menghadilkan sel telur untuk mempersiapkan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, maka wanita akan mengalami haid. 

Siklus haid ini dihitung sejak pertama hingga haid berikutnya. Perhitungan ini tidak dama pada setiap wanita. Pada umumnya siklus normal haid berkisar antara 21 hingga 35 hari. Siklus haid ini bisa teratur dan bisa juga tidak teratur. Faktor kesehatan secara menyeluruh seperti emosional, mental, dan fisik sangat mempengaruhi.

Masa haid pada umumnya terjadi mulai dari umur 11-14 tahun dan terus berlanjut hingga umur 51 tahun. Selama siklus ini biasanya kamu akan mengalami gejala-gejala berikut:

  • Pendarahan yang biasanya berlangsung antara 3 hingga 5 hari.
  • Perut terasa kram
  • Dada tersa nyeri
  • Merasakan kembung
  • Mengidam makanan tertentu
  • Mood mudah berubah dan mudah marah
  • Kepala terasa sakit
  • Cepat lelah

Setelah selesai siklus haid pada setiap bulannya, kamu wajib melakukan mandi wajib. Jangan lupa membaca niat mandi wajib setelah haid dan melakukan mandi wajib tersebut dengan urutan yang benar.

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Saat wanita sedang berada dalam kondisi haid, tubuhnya akan kotor dan tidak suci. Oleh karena itu, setelah selesai masa haid, wanita wajib melakukan mandi besar atau mandi wajib. 

Mandi wajib atau mandi junub adalah proses pembersihan seluruh tubuh untuk mensucikan diri dari hadas besar. Setelah suci dari hadas besar, maka dapat menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Agar bisa mensucikan diri, tentunya wajib membaca niat mandi wajib setelah haid. Berikut niat yang harus dibaca untuk mandi wajib setelah haid:

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhii fardhan lillaahi ta’aalaa”

Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkah hadas besar sebab haid karena Allah Ta’ala”.

Setelah membaca niat mandi wajib setelah haid, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan melakukan mandi wajib.

Berikut urutan atau tata cara Mandi Wajib setelah haid:

  • Sebelum mandi atau sebelum memasukkannya ke tempat air, basuhlah kedua tangan sebanyak 3 kali.
  • Basuhlah tangan kanan dan kiri hingga dirasa bersih dan tidak meninggalkan kotoran.
  • Bersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.
  • Cuci tangan kiri dengan sabun atau sejenisnya yang digunakan untuk membersihkan kemaluan.
  • Setelah itu, berwudhu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudhu saat akan melakukan salat.
  • Siramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali dan ulangi langkah ini pada bagian kiri sebanyak tiga kali.
  • Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya dan gosokkan ke seluruh tubuh.
  • Kemudian, bilas dengan air yang bersih dengan cara mengguyurkannya ke seluruh badan dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri. 

Pastikan kamu membaca doa mandi junub tersebut dengan benar dan melakukan mandi wajib dengan urutan yang benar.

Meskipun terjadi setiap bulan, namun terkadang siklus haid ini tidak teratur. Penyebabnya pun sangat beragam.

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Haid yang mengalami keterlambatan biasanya menjadi tanda awal kehamilan. Namun faktanya, keterlambatan haid ini tidak hanya dialami orang yang sedang hamil. Kondisi ini juga bisa menjadi gejala gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan dokter.

Siklus haid setiap wanita biasa nya berbeda-beda. Tetapi siklus yang normal adalah 21 hingga 35 hari terhitung dari hari menstruasi terakhir. Jika tidak haid selama 35 hari atau lebih, maka bisa dikatakan mengalami keterlambatan haid. Kamu dianjurkan tetap waspada karena kemungkinan penyebabnya beberapa kondisi medis tertentu.

Gejala haid terlambat bisa bervariasi tergantung penyebab keterlambatannya. Akan tetapi pada umumnya kamu masih bisa mengalami gejala PMS selayaknya akan haid meskipun tidak mengalami pendarahan. Berikut beberapa gejalanya:

1. Munculnya Jerawat

Jerawat akan timbul secara tiba-tiba saat akan mendekati tanggal haid. Biasanya munculnya jerawat terjadi seminggu sebelum datangnya haid.

2. Perut Kembung

Secara tiba-tiba kamu bisa mengalami kembung sebelum datangnya haid. Jika hal ini terjadi sedangkan kamu tidak salah makan, maka hal ini bisa menjadi salah satu penyebab akan datangnya haid.

3. Payudara Terasa Nyeri dan Lebih Sensitif

Sebagian wanita biasanya akan merasakan nyeri pada payudara, terasa sakit jika tersentuh dan lebih sensitif. Kondisi ini tentu saja wajar jika akan mendekati jadwal menstruasi.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala yang datang secara tiba-tiba bisa menjadi salah satu tanda akan haid. namun, sakit kepala ini juga akan tiba-tiba hilang begitu saja.

5. Lemas, Lesu, dan Tidak Bertenaga

Saat akan menstruasi, biasanya badan akan terasa lemas, lesu, tidak bergairah dan tidak bertenaga. Jika hal ini terjadi saat mendekati tanggal haid, maka kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini umum terjadi.

6. Nyeri pada Pinggul 

Nyeri pada pinggul ini umum terjadi pada saat akan haid.

7. Kram pada Perut Bagian Bawah dan Punggung

Kram yang dirasakan ini terjadi di bagian bawah pusar dan punggung. Beberapa orang bahkan sampai memerlukan obat untuk meredakannya. Terlebih lagi jika menstruasi tidak lancar, maka rasa sakit ini akan berbeda dari biasanya.

Apa saja faktor penyebab Haid tidak teratur? 

Faktor Penyebab Haid TidakTeratur

Ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab haid menjadi tidak teratur. Berikut faktor-faktor tersebut:

1. Stres

Saat pikiran sedang stress, maka hormone gonadotropin dan kinerja hipotalamus pada bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus haid akan terganggu. Kondisi ini bisa membuat siklus haid terganggu dan tidak lancar. Apabila periode menstruasi terganggu karena stres, kamu bisa mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang kamu sukai atau mendengarkan music.

2. Obesitas

Berat badan yang berlebih bisa menyebabkan perubahan hormon pada wanita. obesitas memiliki risiko tinggi mengalami keterlambatan haid. melakukan diet dan olahraga sangat disarankan untuk mengatasi masalah ini. 

3. Berat Badan Turun

Adanya gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia bisa menjadi penyebab keterlambatan haid. Berat badan yang terlalu rendah dari ideal membuat fungsi tubuh terganggu dan ovulasi akan terhenti. Kamu perlu mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat agar siklus haid ini bisa normal.

4. Faktor Lainnya

Faktor lainnya yang menyebabkan haid tidak teratur antara lain kebiasaan merokok, hormon prolaktin berlebihan, serta efek pil KB. Selain itu,ada juga Polycystic Ovary Syndrome, penyakit kronis, gangguan tiroid, serta menopause dini. 

Demikian penjelasan tentang niat mandi wajib setelah haid serta berbagai hal yang berkaitan dengan haid. Jangan sampai salah dalam melakukan mandi wajib ini agar pembersihan diri sempurna dan kamu bisa menjalankan ibadah dengan baik.

(GE – RIS)

Scroll to Top