SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Jawaban Barakallah Fiikum

Bagikan:

AshefaNews – Ucapan barakallah seringkali didapatkan sebagai ucapan selamat dari saudara seiman kita. Namun bagaimana cara menjawabnya apabila ada yang memberi ucapan, “Barakallah fiikum” kepada kita?

Hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu makna dari ucapan Barakallah fiikum. Barakallah (بَارَكَ اللَّهُ) terdiri dari dua kata, yakni “baaraka (بارك)” dan “Allah (الله)”. Kata baaraka (بارك) memiliki arti yaitu berkah, kemanfaatan, bertambahnya kebaikan. Singkatnya kata Barakallah (بَارَكَ اللَّهُ) mengandung makna “Semoga Allah memberkati”. 

Maka apabila kata Barakallah (بَارَكَ اللَّهُ) ditambah dengan kata “fiikum” itu berarti menandakan doa tersebut ditujukan untuk laki-laki, perempuan, atau kalian orang banyak. 

Lalu bagaimana cara menjawabnya apabila ada yang mengucapkan Barakallah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ)?

Jawaban Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ): Pertama, Wa Fiihim Barakallah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ)

Ummul Mukninin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, yakni istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan contohnya secara langsung, bagaimana seharusnya umatnya menjawab ucapan Baarakallaahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ). 

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam an-Nasa’i melalui perkataan ibunda Aisyah radhianllahu ‘anha, berikut ini:

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Artinya, “Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Barakallahu Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Barakallah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).” [HR. Nasa’i dalam Amalul Yaum wal lailah no.303. Kata Al Albani rahimahullah dalam Al-Kalim At-Thayyib 239: Jayyid/bagus]

Demikianlah ketika ada yang mengucapkan Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ), maka jawab dengan “Wa Fiihim Barakallah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ)”.

Jawaban Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ): Kedua, dengan Ucapan Aamiin

Ada pula yang berpendapat jika ucapan Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ) dijawab dengan cara diaminkan. Sebab ucapan Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ) termasuk salah satu ucapan doa yang memerlukan jawaban, sebagaimana jika orang berdoa bersama maka kita lantas mengaminkan ucapan pendoa tersebut. Sehingga Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ) bisa dijawab dengan ucapan “amin”( آمين ) . 

Jawaban Barakallahu fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ): Ketiga, dengan Mengubah Kata Sesuai kepada Siapa ditujukan

Selain menjawabnya dengan beberapa ucapan di atas, bisa juga menjawabnya dengan ucapan doa balik sebagai berikut:

Gunakan jawaban wafiika barakallah Bila doa itu ditujukan kepada satu laki-laki secara berhadapan langsung (kamu/anda satu laki-‎laki).‎

وَ فِيكَ بَارَكَ اللَّهُ

Latin, “Wafiika barakallah “

Artinya, “Dan semoga Allah juga memberkahimu (untuk laki-laki)”

Apabila doa itu ditujukan pada satu wanita secara langsung (kamu/anda satu wanita), maka kita mengatakan kepadanya barakallahu fiiki (fiika berubah menjadi fiiki). 

وَ فِيك بَارَكَ اللَّهُ

Latin, “Wafiika barakallah “

Artinya, “Dan semoga Allah juga memberkahimu (untuk perempuan)”

Jadi ingatlah siapa yang menjadi tujuannya. Jika doa ini ditujukan pada dua orang laki-laki atau dua orang perempuan secara langsung (kamu/anda berdua), maka lafazhnya menjadi barakallahu fiikuma (ka/ki nya berubah menjadi kumaa), Sehingga dapat diucapkan dengan kalimat berikut:

وَ فِيكُمْ بَارَكَ اللَّهُ

Latin, “Wafiikum barakallah”

Artinya, “Dan semoga Allah juga memberkahi kalian semua.”

Adapun penggunaan kalimat Barakallahu Fiikum ‎(‎بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ‎)‎ diantaranya:

1. Ketika Bertemu dengan Orang Menikah

Memberikan ucapan doa serta keselamatan kepada pasangan pengantin sangat dianjurkan, sebab menjadi salah satu cara menunjukan suka cita kita atas kebahagiaan mereka.

Sebab sebagaimana seharusnya seorang muslim ikut bahagia dan berharap semoga pernikahan yang dibina sakinah, terdapat keberkahan yang melimpah di dalamnya, serta terhindar dari ancaman dan gangguan setan.

2. Sebagai Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih merupakan suatu ucapan sebagai bentuk balas jasa atas segala kebaikan yang diberikan orang lain untuk kita. Mengucapkan barakallah fiikum ‎(‎بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ‎)‎ kepada sesama muslim termasuk dalam ucapan doa kebaikan, rasa terima kasih, dan keselamatan. 

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani)

3. Sebagai Doa saat Ulang Tahun

Ketika seseorang sampai pada tanggal kelahirannya, maka itu berarti Allah Swt telah memberikannya kesempatan lebih lama untuk senantiasa beramal. Oleh karenanya saat seseorang ulang tahun merupakan waktu yang cocok untuk mengucapkan kalimat barakallah ‎(‎بَارَكَ اللهُ‎)‎. 

Juga karena dengan bertambahnya umur semakin pendek masa untuk hidup di dunia ini, maka dengan memberi doa kepadanya supaya memperoleh berkah kehidupan kepada Allah SWT pada setiap jalan kehidupan orang tersebut.

4. Bertemu dengan muallaf

Ketika seseorang berpindah menjadi pemeluk agama Islam, maka ia telah dinyatakan sebagai mualaf, hal ini tentu saja merupakan suatu kabar bahagia. Oleh karenanya merupakan suatu kebajikan untuk mendoakan muallaf agar senantiasa dalam kebaikan.

Maka jika menjumpai seseorang telah muallaf, ucapkanlah, Barakallahu fiikum ‎(‎بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ‎)‎. Semoga kasih sayang Tuhan atas kalian semua.

5. Ucapan untuk Seseorang yang Sedang Bersuka Cita Atas Kesuksesan atau Keberhasilan

Sebagai sesama saudara muslim, maka kita haruslah ikut bahagia ketika saudara kita mendapatkan kesuksesan atau keberhasilan. Sehingga merupakan hal yang lazim jika kita mengucapkan barakallah ketika menjumpai mereka. 

6. Ketika bertemu orang melahirkan

Kabar atas kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga merupakan suatu kebahagiaan, maka sepantasnya supaya diberi doa agar sang anak menjadi keturunan yang sholeh sholehah dan berbakti kepada ayah ibunya. Sebab anak yang lahir pun ialah barakah dari Allah SWT, supaya lebih berkah lagi doakanlah dengan doa berikut ini,

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ، وَشَكَرْتَ الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

Artinya, “Semoga Allah Swt memberikan keberkahan kepadamu pada anak yang telah dikaruniakannya terhadap mu, semoga kamu dapat mensyukurinya kepada tuhan yang maha pemberi, semoga anak itu akan mencapai umur matangnya serta semoga kamu diberikan rezeki kebaikan atas nya.”

(GE – DIN)

Scroll to Top