AshefaNews – Doa sesudah wudhu merupakan sebuah sunnah yang dianjurkan untuk dilantunkan oleh umat muslim setelah melaksanakan wudhu. Wudhu sendiri merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan shalat. Wudhu bertujuan untuk membersihkan seorang muslim dari hadats kecil yang menyebabkan sholat tidak sah.
Setelah selesai berwudhu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu. Mengingat ini menjadi sunnah, hal ini sebenarnya tidak wajib dilakukan. Jika melakukannya, kita sebagai umat muslim akan mendapat pahala lebih.
Pengertian Wudhu
Wajib diketahui bahwa wudhu merupakan syarat sah sholat. Wudhu berfungsi untuk menyucikan diri dari hadats kecil. Oleh karena itu, wudhu menjadi hal penting yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah sholat, baik wajib atau sunnah.
Nyatanya, masih ada beberapa umat muslim yang belum melaksanakan hal wajib ini dengan baik dengan benar. Wudhu menjadi tidak sah jika tidak dilakukan dengan tata cara yang salah dan tidak berurutan. Hal ini jadi membuat ibadah sholat tidak sah atau batal.
Dalil Wudhu dari Al Quran dan Hadits
Al Quran sudah membahas kewajiban untuk berwudhu dalam surat Al-Maidah ayat 6.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ وَإِن كُنتُمۡ جُنُبٗا فَٱطَّهَّرُواْۚ وَإِن كُنتُم مَّرۡضَىٰٓ أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوۡ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلۡغَآئِطِ أَوۡ لَٰمَسۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُواْ مَآءٗ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدٗا طَيِّبٗا فَٱمۡسَحُواْ بِوُجُوهِكُمۡ وَأَيۡدِيكُم مِّنۡهُۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُم مِّنۡ حَرَجٖ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكُمۡلَعَلَّكُمۡتَشۡكُرُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub, maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Maidah:6)
Tidak hanya dari Al Quran, hadits juga menyampaikan sabda Rasulullah yang menjelaskan kewajiban melakukan wudhu sebagai berikut.
Artinya : Tidaklah seorang lelaki yang berwudu dengan memperbagus wudhunya lalu melaksanakan shalat kecuali ia diampuni dosanya di antara wudhunya itu hingga ia mengerjakan sholat. [HR. Bukhari : 160]
مَا مِنَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا، إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
Artinya : Tidaklah seorang muslim ketika masuk waktu shalat wajib lalu ia sempurnakan wudhunya, khusyuknya, dan rukuknya melainkan hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang telah ia kerjakan sebelumnya selama ia tidak melakukan dosa besar. Dan hal itu berlaku disetiap waktu. [HR. Muslim : 228]
مَنْ أَتَمَّ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللهُ تَعَالَى، فَالصَّلَوَاتُ الْمَكْتُوبَاتُ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ
Artinya : Barang siapa yang menyempurnakan wudhu sebagaimana yang Allah perintahkan maka sholat-sholat wajib yang ia kerjakan adalah pelebur dosa diantara sholat-sholat tersebut. [HR. Muslim : 231]
Tata Cara Berwudhu
Berdasarkan surah Al-Maidah ayat 6, terdapat enam rukun wudhu yang wajib dilakukan secara berurutan. Tata cara tersebut dapat disebutkan sebagai berikut.
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh tangan hingga siku
4. Menyapu rambut dan kepala
5. Membasuh kaki hingga mata kaki
6. Tertib
Setelah melakukan rukun wudhu secara berurutan beserta sunnahnya, umat muslim kemudian dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu.
Jika tidak ada air untuk berwudhu, umat muslim dapat menggantinya dengan tayammum. Tayammum dapat dilakukan dengan menggunakan debu sebagai pengganti air.
Syarat Sah Wudhu
Selain rukun wudhu, terdapat juga syarat sah wudhu yang wajib dipenuhi. Agar wudhunya sempurna, seorang muslim harus memahami syarat sah wudhu sebagai berikut.
1. Beragama Islam
2. Sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
3. Menggunakan air suci dan yang menyucikan tanpa tercampur najis
4. Tidak ada penghalang air wudhu masuk ke dalam kulit
5. Paham tentang rukun dan sunnah wudhu
Bacaan dan Arti Doa Setelah Wudhu
Seperti yang tadi sudah disebutkan, hukum membaca sesudah wudhu merupakan sunnah. Oleh karena itu, dianjurkan agar umat Muslim melantunkan bacaan doa setelah wudhu agar mendapat lebih banyak pahala. Tidak melakukannya sama sekali tidak membatalkan wudhu.
Berikut adalah bacaan doa sesudah wudhu yang sangat dianjurkan untuk dibaca umat muslim. Arti doa sesudah wudhu juga tercantum sebagai berikut.
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Teks latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”
Saat membaca doa sesudah wudhu, umat Muslim disarankan agar menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangannya.
Hadits yang Membahas Doa Sesudah Wudhu
Bacaan sehabis wudhu telah dibahas dalam hadits rasul. Hadits yang akan disampaikan telah membahas keutamaan dalam membaca doa setelah wudhu.
“Barang siapa yang di akhir wudhu syahadat dan doa tersebut, maka akan dijamin masuk surga dengan delapan pintu yang disediakan untuknya, terserah mau masuk surga melalui pintu mana yang disukainya.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi)
“Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan kedua hadits yang sudah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat keutamaan bagi umat muslim yang membaca doa sesudah wudhu. Rasulullah SAW menyebut keutamaan seseorang yang membaca doa setelah wudhu adalah dibukakannya delapan pintu surga yang dapat dimasuki dari manapun.
Penutup
Dapat disimpulkan niat wudhu dan doa setelah wudhu menjadi bacaan penting saat melaksanakan wudhu. Niat wudhu menjadi hal pertama yang wajib dilakukan, sedangkan doa sesudah wudhu merupakan hal yang dianjurkan saat terakhir. Semoga bacaan ini dapat membantu untuk mendapat pahala demi ridha Allah.
(GE – RIS)