AshefaNews – Doa adalah salah satu bentuk komunikasi pribadi dengan Tuhan yang seringkali dilakukan oleh umat beragama. Doa bukan hanya sekedar meminta kepada Tuhan, tetapi juga memperlihatkan kerendahan hati dan rasa takut kita pada-Nya. Agar doa dikabulkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, keyakinan. Keyakinan adalah hal yang sangat penting dalam doa. Kita harus meyakini bahwa Tuhan Maha Kuasa dan bisa memberikan apa yang kita minta. Tanpa keyakinan, doa kita tidak akan pernah dikabulkan.
Kedua, kesungguhan. Doa harus dilakukan dengan kesungguhan hati. Kita harus meyakini bahwa doa kita adalah hal yang sangat penting bagi kita dan kita berharap agar Tuhan mengabulkan doa kita.
Ketiga, istiqomah. Kita harus teguh dan konsisten dalam berdoa. Jangan sampai kita hanya berdoa pada saat kita sedang dalam masalah, tetapi lupa untuk berdoa pada saat kita sudah selesai dari masalah tersebut.
Keempat, memohon dengan bijak. Kita harus memohon hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama kita. Jangan meminta hal-hal yang merugikan orang lain atau melanggar hukum agama.
Kelima, berserah diri. Kita harus berserah diri dan meyakini bahwa Tuhan Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui yang terbaik bagi kita. Kita harus menerima apa pun yang Tuhan berikan, baik itu kebaikan atau kesulitan.
Keenam, berdoa dengan ikhlas. Kita harus berdoa dengan niat yang ikhlas, tidak ada unsur pamrih atau mengharapkan imbalan. Doa harus dilakukan dengan tulus dan benar-benar berharap agar Tuhan mengabulkan doa kita.
Ketujuh, berdoa dengan penuh syukur. Kita harus selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang telah diberikan sebelumnya. Bersyukur akan membuat kita lebih dekat dengan Tuhan dan membuat doa kita lebih diterima.
Lafadz Doa Agar Dikabulkan Maksud Dan Keinginan
اَللهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّىْ وَعَلاَنِيَتِىْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِىْ
Alloohumma Innaka Ta’Lamu Sirrii Wa ‘Alaa Niyyatii Faqbal Dzirotii
Artinya: Ya Allah, Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan yang aku lahirkan maka terimalah udzurku (niyatku) atau keinginan dan maksudku.
(FARABI)