AshefaNews – Ba (dalam bahasa Arab ﺏ ) merupakan huruf kedua dalam abjad Arab yang melambangkan fonem (bahasa yang menunjukkan perbedaan makna). Huruf ini berasal dari bahasa Arab, berada pada posisi lepas dan memiliki makna ‘dalam’.
Namun kita bisa jumpai huruf Ba’ dalam bahasa Arab memiliki ragam makna lain sesuai fungsinya yang berjumlah 13 makna. Dalam kamus Al-Qamus al-Muhit oleh Al-Fairus Abadi menjelaskan bahwa beragam makna huruf ba’ dalam bahasa Arab diantaranya:
1) Huruf Ba’ Al-ilshaq (باء الإلصاق)
Dalam ba al-ilshaq baik secara hakiki maupun majazi merupakan huruf ba yang bermakna penyertaan atau melekatkan. Makna ini merupakan fungsi utama dari huruf ba, bahkan yang paling sering dijumpai dalam pembicaraan (kalam manusia) atau contoh-contoh bahasa Arab (nash syar’i).
Misalnya saja pada kata:
ذهبتُ إلى المدينة بالدبابة
Artinya, “Saya pergi ke kota dengan menggunakan motor.”
ضربتُ الكلبَ بالعصا
Artinya, “Saya memukul anjing dengan tongkat.”
2) Huruf Ba’ al-ta’diyah باء للتعدي أو باء النقل
Huruf ba dengan makna al-ta’diyah, dikenal pula dengan sebutan ta’adi serta disebut juga sebagai ba al-naqli. Bba’ ta’diyah ini digunakan untuk mengubah fungsi fi’il yang sebelumnya merupakan fi’il lazim (kata kerja yang hanya membutuhkan fa’il dan tidak membutuhkan maf’ulu bih) menjadi fi’il muta’addi.
Adapun cara mengubah kata kerja intransitife menjadi transitif ialah dengan cara memasukkan ke wazan af’ala dan fa’a’ala (فعّل ,أفعل), atau cukup dengan menambahkan huruf ba (huruf jar) setelah kata yang berfungsi sebagai fa’il, contohnya seperti dalam kalam Allah Swt berikut ini:
ذَهَبَ اللهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لاَ يُبْصِرُوْنَ
Artinya, “Allah meleyapkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.” (QS. al-Baqarah: 17)
3) Huruf Ba’ al-istianah (باء الإستعانة)
Huruf ba al-isti’anah digunakan sebagai alat dari kata kerja (fi’il) yakni sebuah kata kerja dan tidak akan bisa terlaksana dengan sempurna kecuali apabila menggunakan al isti’anah, seperti pada contoh kalimat:
قطعت بالسكين
Artinya, “Saya memotong dengan menggunakan pisau.” Maksudnya seseorang tidak mungkin memotong kecuali dengan bantuan pisau.
كتبت بالقلم
Artinya, “Saya menulis dengan menggunakan pulpen.” Maksudnya seseorang tidak mungkin menulis kecuali dengan bantuan pulpen.
4) Huruf Ba’ al-sababiyah (باء سببية)
Sebagaimana namanya, huruf ba ini berfungsi sebagai al-sababiyah atau huruf ba yang menunjukkan sebab. Pada umumnya terjadi pada konteks huruf lam sehingga biasa juga disebut dengan huruf al-ta’lil, sebagaimana dalam kalam Allah Swt:
وَإِذْ قَالَ مُوْسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ…
Artinya, “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, Kamu benar-benar telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan)” (Qs Al-Baqarah: 54)
5) Huruf Ba’ al-Musahabah (باء للمصاحبة)
Makna dari huruf Ba’ yang berikutnya adalah sebagai al-mushohabah yang bermakna bersama (مع), atau biasa juga disebut dengan ba al-hal. Sebagaimana dalam kalam Allah Swt:
قِيْلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِِسَلاَمٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ
Artinya, Difirmankan, “Wahai Nuh! Turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkahan dari kami, bagimu dan bagi semua umat (mukmin) yang bersamamu.” (Qs Hud: 48)
وَقَدْ دَخَلُوْا بِِالْكُفْرٍِ
Artinya, “Dan sesungguhnya mereka datang kepadamu dengan kekafiran.” (Qs Al-Ma’idah: 61)
6) Huruf Ba’ Al-Dzarfiyah (باء ظرفية بمعني في)
Huruf ba ini berfungsi sebagai Dzarf al-Makan atau bermakna di/dalam ((في dan ini sangat banyak ditemui dalam percakapan bahasa Arab (kalam manusia). Sebagai contohnya, yakni pada kalam Allah Swt:
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ…
Artinya, “Dan sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, Padahal kamu dalam keadaan lemah…” (Qs Ali Imran: 123)
7) Huruf Ba’ al-Muqabalah (al-Iwadh)
Huruf ba al-muqabalah ialah huruf ba pengganti dikenal juga dengan sebutan al-‘iwadh dan باء التعويض, Adapun fungsi Ba’ ini banyak digunakan pada saat transaksi jual beli. Salah satu contoh kalimatnya adalah:
الفرس إشتريته بألف دينار
Artinya, “Kuda tersebut saya telah membelinya dengan harga 1000 Dinar”
Contoh lain dapat ditemukan dalam kalam Allah Swt:
…أُدْخُلُوا اْلجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Artinya, ”…Masuklah ke dalam syurga karena apa yang telah kamu kerjakan.” (Qs al-Nahl: 32)
8) Huruf Ba’ al-Mujawazah (باء للمجاوزة)
Huruf Ba’ mujawazah adalah huruf baa’ yang mengandung makna “عن” atau “tentang”, pada umumnya terletak setelah ada pertanyaan. Seperti contoh dalam kalam Allah Swt:
سَأَلَ سَآئِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِع
Artinya, “Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi.” (Qs Al Ma’arij: 1)
فَسْئَلْ بِه خَبِيْرًا
Artinya, “Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang-orang yang lebih mengetahui (Muhammad).” (Qs Al-Furqan: 59)
9) Huruf Ba’ al-Isti’la’ (باء للاستعلاء)
Huruf ba al-isti’la’ merupakan huruf ba yang bermakna huruf jar ‘alaa (على). Sebagaimana firman Allah Swt:
وَمِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مَنْ إِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَار…
Artinya, “Dan di antara ahli kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak…” (Qs Ali Imran: 75)
10) Huruf Ba al-tab’idh (باء التبعيض)
Huruf ba al-tab’idh adalah huruf yang diartikan dengan huruf jar min (من) yang memiliki makna “sebagian”. Sebagaimana dalam firman Allah Swt:
عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا
Artinya, “(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.” (Qs Al-Insan: 6)
11) Huruf Ba’ al-qasam (باء القَسَم)
Selain huruf waw dan ta, huruf Ba al-Qasam ini merupakan bagian dari huruf yang bermakna sumpah. Apabila kita temui dalam arti bahasa Indonesia yaitu “Demi”. Sebagaimana dalam kalam Allah Swt:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِيْنَ
Artinya, “(Iblis) menjawab, “Demi kemuliaan-mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (Qs Shad: 82)
لاَ أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ
Artinya, “Aku bersumpah demi hari kiamat.” (Qs Al-Qiyamah: 1)
12) Huruf Ba’ al-ghayah (“باء بمعنى ” إلى)
Huruf ba al-ghayah merupakan huruf ba yang memiliki makna huruf jar ilaa (الى). Sebagaimana dalam kalam Allah Swt:
… وَقَدْ أَحْسَنَ بِي إِذْ أَخْرَجَنِي مِنَ السِّجْنِ…
Artinya, “…dan Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara.” (Qs Yusuf: 100)
13) Huruf Ba’ al-Zaida al-Taukid (حرف زائد للتوكيد)
Huruf Ba’ ini digunakan sebagai huruf tambahan, dan ia juga disebut dengan ba’ al-taukid dalam sebuah kalimat.
Huruf ba’ al-Zaida bisa digunakan sebagai huruf tambahan dan penguat, sebagaimana dalam kalam Allah Swt:
… وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا
Artinya, “… dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.” (Qs An-Nisa: 166)
Penggunaan huruf ba’ pada ayat tersebut menunjukan penguat agar orang mukmin percaya bahwa cukuplah Allah itu yang menjadi saksi.
Demikianlah ragam makna huruf Ba’ dalam bahasa Arab sesuai fungsinya yang bisa kita ketahui. Baca informasi doa & niat lainnya untuk menambah wawasan muslim kamu.
(GE – DIN)