AshefaNews – Tanggung jawab orang tua terhadap anak bukanlah hal yang mudah. Sebab untuk menjadi orang tua, tugasnya tak hanya membesarkan sang anak. Orang tua memiliki beberapa kewajiban terhadap sang buah hati menurut pandangan Islam yang perlu dipenuhi.
Tanggung jawab orang tua terhadap anak bisa dengan mudah dipenuhi asalkan mengetahui ilmu utamanya dan senantiasa melibatkan Allah Swt. Mulai dari mendidik sang anak dengan baik. Yaitu, dengan memberikan berbagai ilmu pengetahuan sosial maupun ilmu pengetahuan agama Islam.
Orang tua bisa mengajarkan ilmu pengetahuan tersebut dari yang paling dasar, seperti mengenal nama-nama malaikat dan lain sebagainya. Selain itu, orang tua juga wajib mengajarkan sang anak cara-cara wudu dan salat, lalu mengenalkan huruf-huruf hijaiah dan mengajarkan anak membaca Al-Qur’an.
Mengajarkan anak untuk belajar membaca Al-Qur’an pun banyak caranya. Anak bisa belajar dengan mendengarkan lantunan Al-Qur’an melalui media sosial atau bahkan mencarikan guru yang bisa membimbingnya.
Adapun orang tua wajib memberikan teladan yang baik dan mengajarkan anak tentang moral. Lalu jika anak sudah dewasa, orang tua wajib menikahkan anak, bila anak telah memasuki usia menikah, orang tua tidak boleh membiarkan anaknya terus membujang, tetapi harus mendorong anaknya untuk berkeluarga.
Dalam Hadits kewajiban orang tua terhadap anak ini disebutkan, “Sebagian dari kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarkan menulis mendidik, memberi nama yang baik dan menikahinya apabila sudah baligh.” (HR. Ibnu Hibban)
Kewajiban orang tua terhadap anak
Untuk seorang ayah sendiri, wajib memberikan nafkah yang halal tak luput pula dengan Sandang dan Papan. Memberikan kebutuhan anak sebaik-baiknya, memberikan pendidikan seperti sekolahkan anak di usia yang sudah ditetapkan.
Adapun tanggung jawab orang tua terhadap anak sebagai berikut:
1. Menunjukkan kasih sayangnya terhadap anak
Cara menunjukkan rasa kasih sayang terhadap anak sangatlah beragam. Sebagai orang tua kita bisa meluangkan waktu untuk sekedar mendengarkan cerita sang buah hati. Orang tua juga bisa menemani sang buah hati melakukan hal yang mereka sukai, seperti menemani anak bermain di taman atau menemani anak belajar.
Lebih sering meluangkan waktu dan memeluk sang anak, menyalurkan rasa kasih sayang membuat anak akan semakin terbuka kepada orang tua.
2. Membantu anak menjadi pribadi yang mandiri
Dengan cara ini, anak akan semakin mudah berbaur dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan diri. Orang tua bisa mengajarkan anak untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin. Memberi kesempatan untuk anak memilih kebahagiaannya sendiri. Anak perlu dilatih untuk mencapai kematangan emosi.
Sebagai orang tua, kita juga harus mengembangkan kualitas pada diri anak. Kualitas pada anak akan berkembang saat orang tua melatih kemandirian. Misalnya seperti, kesabaran, konsentrasi, dan kerja sama.
3. Mengajarkan anak untuk belajar bersabar
Tanggung jawab orang tua terhadap anak yang tidak kalah penting untuk diingat dan diketahui ialah mengajarkan kesabaran pada anak dari usia dini, bahkan ketika mereka balita. Untuk anak-anak memiliki kesabaran adalah bentuk belajar bagaimana cara mengendalikan rasa emosi. Orang tua bisa meminta anak agar mengendalikan diri.
Mengajarkan anak untuk bersabar memanglah sangat penting untuk sang buah hati, agar apa pun yang anak minta tidak semestinya orang tua langsung menuruti kemauan anak. Tunggulah sampai nafsu atau keinginan sang anak mereda barulah sebagai orang tua memberikan apa yang anak inginkan. Hal ini membantu anak untuk belajar bersabar menerima sesuatu.
Selain itu, anak juga perlu diajarkan untuk bersyukur. Bersyukur adalah berterima kasih terhadap apa yang sudah anak miliki. Dengan belajar bersyukur anak akan jauh lebih bahagia dan merasa cukup dengan apa yang mereka miliki. Anak yang memiliki sifat syukur cenderung bersikap lebih positif terhadap keluarga maupun di sekolah mereka.
4. Memantau perilaku sang anak
Hal ini cukup penting untuk orang tua menjaga perilaku anak. Mengajarkan suatu yang baik dan mengingatkan anak ketika berbuat sesuatu yang salah.
Tutur kata yang baik, orang tua harus memberikan contoh tutur kata yang baik kepada lawan bicaranya ataupun terhadap anak sendiri. Karena, biasanya anak akan meniru apa yang orang tua ucapkan dan meniru apa yang biasa dilakukan orang tua.
5. Memberikan motivasi untuk sang buah hati
Memberikan motivasi kepada anak tidak akan membuat orang tua menjadi rugi. Dengan melakukan hal ini akan membuat sang anak menjadi lebih bersemangat untuk belajar dan pantang mundur.
Membaca adalah salah satu cara yang dilakukan anak agar belajar dengan baik dan meningkatkan minat belajar pada anak. Orang tua juga bisa membuat komunikasi yang terbuka pada anak. Lalu apresiasi dan rayakan setiap pencapaian anak.
Orang tua juga bisa memberikan motivasi anak dengan cara lain seperti, mengetahui hasil nilai anak saat di sekolah, memberikan hadiah saat anak mendapatkan nilai tinggi, atau dengan memberikan alat dan fasilitas yang dibutuhkan anak. Hal tersebut pasti akan membuat sang buah hati bersemangat untuk menimba ilmu.
6. Membantu anak memahami emosinya
Sebagai orang tua, kita juga perlu mengajarkan untuk bisa mengendalikan emosi sendiri. Bisa dengan ajarkan anak cara menenangkan diri, ajarkan pula anak untuk mengungkapkan perasaan.
7. Bersikap adil pada anak-anaknya
Kewajiban orang tua untuk bersikap adil dan mengasihi. Mungkin sebagian orang tua memiliki anak lebih dari satu, sehingga kasih sayang terhadap anak terbagi. Dalam hal ini, orang tua tidak boleh membedakan perhatian dan kasih sayang pada mereka, sehingga kita sebagai orang tua harus bersikap adil.
8. Mendidik anak dengan kasih sayang
Kewajiban orang tua untuk mendidik anak dengan kasih sayang tanpa harus memarahi dengan cara kasar.
9. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani
Kewajiban orang tua untuk memastikan anak dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.
Ini bisa dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat. Seperti menerapkan rajinnya olahraga, mengonsumsi makanan sehat, memiliki waktu istirahat yang cukup dan menghindari kebiasaan buruk.
Anak adalah amanah atau titipan dari Allah SWT yang seharusnya dijaga dan diberikan hak-hak yang sesuai dengan anjuran dalam Islam. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surah At-Tahrim ayat 6 yang menjelaskan, “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shalallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR. Bukhari juz 1, hal. 215)
Demikianlah 9 tanggung jawab orang tua terhadap anak yang patut dilakukan. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan untuk para orang tua dalam menjalankan tanggung jawab terhadap anaknya.
Wallahu A’lam bishowab
(GE – DIN)