AshefaNews – Sahur merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan. Saat berpuasa, sahur menjadi waktu yang sangat penting untuk mengisi energi dan nutrisi sebelum memulai ibadah puasa. Namun, banyak orang yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk sahur, apakah di awal atau di akhir waktu?
Sebaik-baik makan sahur adalah di akhir waktu. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Dalam hal ini, sahur di akhir waktu dianjurkan karena saat itulah kita dapat memperbanyak ibadah dan doa, terutama di sepertiga malam terakhir. Selain itu, sahur di akhir waktu juga dapat memperpanjang waktu berpuasa, sehingga kita dapat meraih pahala yang lebih besar.
Namun, kita juga perlu memperhatikan bahwa sahur sebaiknya tidak dilakukan pada waktu yang terlalu terlambat, karena hal tersebut dapat mengganggu kualitas ibadah dan produktivitas selama berpuasa. Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih waktu yang tepat untuk sahur, yaitu di saat-saat terakhir sebelum waktu imsak.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan asupan makanan saat sahur. Sebaiknya kita memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, serta menghindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak tinggi. Hal ini bertujuan agar kita merasa kenyang lebih lama dan memperoleh nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa.
Dalam melakukan sahur di akhir waktu, kita juga perlu memperhatikan keseimbangan antara ibadah dan istirahat. Sebaiknya kita mempersiapkan segala sesuatunya sebelum waktu sahur tiba, sehingga kita dapat melakukan ibadah dengan khusyuk dan merasa segar saat menjalani puasa. Selain itu, kita juga perlu mengatur waktu tidur agar mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga kita dapat memulai aktivitas di pagi hari dengan lebih baik.
Dengan melakukan sahur di akhir waktu dan memperhatikan asupan makanan dan keseimbangan antara ibadah dan istirahat, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih baik. Selain itu, kita juga dapat meraih pahala yang lebih besar karena beribadah di saat-saat akhir yang lebih diberkahi oleh Allah SWT.
(FARABI)