Manfaat Digital Marketing dan Ketahui Jenis Jenisnya

Bagikan:

AshefaNews – Pemasaran digital adalah suatu strategi atau usaha untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui berbagai macam media digital, baik melalui internet atau jaringan lain yang saling terkoneksi. Banyaknya keberadaaan media digital saat ini, sudah jelas bahwa pemasaran digital adalah cara pemasaran yang sangat efektif. Media pemasaran digital mencakup berbagai saluran komunikasi yang sering kita temui, baik melalui internet atau jaringan lain seperti telepon dan televisi.

Manfaat Digital Marketing

Definisi pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan dari pemasaran digital adalah untuk menarik perhatian konsumen dan calon konsumen secara cepat. Seperti kita tahu, penggunaan teknologi dan internet sangat luas dalam masyarakat sehingga tidak mengherankan bila banyak perusahaan memilih pemasaran digital sebagai pilihan utama. Hal ini menyebabkan perusahaan bersaing dalam membuat konten yang menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya. Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam pemasaran digital adalah SEO (Optimasi Mesin Pencari), iklan online seperti FB Ads dan Google Ads, promosi media cetak, iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email marketing, mobile marketing, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa kelebihan atau manfaat dari pemasaran lewat digital yang membuktikan bahwa banyak perusahaan memakainya:

  • Kecepatan Penyebaran: Strategi pemasaran digital dapat dilakukan dengan sangat cepat dan hasilnya dapat diketahui dalam hitungan detik.
  • Kemudahan Evaluasi: Hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui dan dievaluasi untuk peningkatan di periode berikutnya.
  • Jangkauan Lebih Luas: Digital marketing memungkinkan untuk menyebarkan brand dan produk ke seluruh dunia dengan mudah.
  • Murah dan Efektif: Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, digital marketing lebih murah dan efektif, menghemat biaya anggaran hingga 40% menurut Gartner’s Digital Marketing Spend Report.
  • Membangun Nama Brand: Digital marketing membantu membangun nama brand dengan baik melalui eksistensi dunia maya dan keberadaan brand pada hasil pencarian online.

Jenis Jenis Digital Marketing

  1. Website

Website memainkan peran penting dalam menunjukkan profesionalitas perusahaan, membantu konsumen memahami bisnis Anda, hemat dalam promosi, dan media bisnis yang mudah digunakan.

  1. Search Engine Marketing

Upaya untuk membuat website perusahaan mudah ditemukan di sistem mesin pencari. Search Engine Marketing dibagi menjadi 2 bagian yakni, Search Engine Optimization (SEO) serta Search Engine Marketing (SEM). SEO dapat dilakukan sendiri dengan waktu yang lebih lama dan lebih murah, sementara SEM berbayar tetapi lebih cepat.

  1. Social Media Marketing

Berpromosi pada media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dll karena dapat dilakukan dengan biaya seminimal mungkin bahkan gratis. Ini pasti dapat meningkatkan brand perusahaan.

  1. Online Advertising

Media promosi melalui internet dengan menggunakan biaya. Ini dapat menarik konsumen lebih cepat dan memuaskan, tetapi tergolong lebih mahal dibandingkan jenis sebelumnya.

  1. Email Marketing

Anda dapat memberikan informasi terbaru tentang promosi yang sedang berlangsung, produk atau jasa baru.

  1. Video Marketing

Dengan cara ini, Anda dapat langsung menjelaskan bisnis Anda, produk, dan cara menggunakannya, serta menampilkan testimonial pelanggan.

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Pemasaran Digital

Sebagai salah satu konsep pemasaran yang sangat populer, pemasaran digital memang menawarkan banyak kemudahan. Namun, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar bisnis Anda dapat berjalan sesuai dengan rencana pemasaran.

  1. Strategi yang Salah Sasaran

Perencanaan dan strategi adalah langkah penting untuk menentukan arah bisnis. Terlebih di era digital saat ini, tren berubah sangat cepat dan kebutuhan konsumen semakin beragam, sehingga sangat penting untuk menentukan target pasar dengan tepat. Banyak marketer yang terlalu fokus pada cakupan konsumen yang luas dan sering tergesa-gesa dalam memilih target pasar, yang akan membuat proses digital marketing menjadi lebih sulit. Sebelum mengenalkan produk atau jasa kepada masyarakat, Anda harus menentukan tujuan dan rencana pemasaran terlebih dahulu dan memastikan bahwa strategi pemasaran yang dibuat tepat sasaran dan dapat dijangkau dengan mudah oleh target pasar.

  1. Mengenal Calon Konsumen

Usaha yang sedang berjalan harus mampu memberikan solusi bagi kebutuhan konsumen. Namun, masih banyak bisnis yang mengabaikan hal ini, sehingga mereka cenderung menawarkan produk yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, Anda harus mengukur tingkat kebutuhan pasar sebelum menyusun strategi pemasaran. 

  1. Mengabaikan Pengukuran Kinerja Pemasaran Digital

Fungsi pemasaran digital tidak cuma berfokus pada fitur promosi yang lebih mudah saja, namun juga terukur. Padahal salah satu inti seorang bisnis menggunakan pemasaran digital adalah untuk melihat kinerja pemasaran melalui analisis angka.

  1. Mengabaikan Cerita dan Penulisan

Digital marketing memiliki kaitan dengan konten. Hal yang paling penting dalam pembuatan konten adalah penulisan. Baik desain maupun video konten, peran dari penulisan sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada calon konsumen. Penulisan yang dibuat juga harus mampu membuat kesan dan mengedukasi audiens sehingga produk yang diberikan bisa dikenali dengan mudah.

  1. Halaman Website yang Kurang Rapi dan Lengkap

Website resmi perusahaan adalah elemen pertama yang biasanya dicari oleh konsumen ketika mencari informasi produk melalui mesin pencarian. Dalam era digital, website bisa dikatakan sebagai “wajah” bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan tampilan website bisa memenuhi kebutuhan pengunjung dan tidak membuat mereka bingung karena navigasi yang rumit.

  1. Iklan dan Halaman Tujuan yang Tidak Sesuai

Kesalahan dalam bidang pemasaran pasti akan mempengaruhi kepercayaan konsumen. Contohnya, ketika Anda mencari laptop murah di Google dan mengklik iklan, tetapi Anda justru dialihkan ke halaman situs web yang menampilkan tablet dengan harga mahal. Agar hal ini tidak terjadi pada bisnis Anda, pastikan untuk memeriksa dan menganalisis kembali elemen yang akan ditampilkan di halaman tujuan. Konten halaman tujuan harus sesuai dengan iklan yang diterbitkan di Google, Facebook, YouTube, Instagram, dan lainnya.

  1. Proses Check-out yang Rumit

Jika situs web Anda membuat konsumen melalui proses check-out yang rumit, maka hal ini bisa menyebabkan konsumen meninggalkan situs web tanpa menyelesaikan pembelian. Saat konsumen sampai pada tahap check-out, proses menuju pembayaran harus singkat dan mudah.

  1. Tidak Menghitung Return of Investment (ROI)

ROI atau laba atas investasi adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang dari suatu investasi. Jika Anda tidak menghitung ROI, maka Anda tidak akan tahu efektivitas strategi pemasaran yang telah dilakukan. Menghitung ROI mungkin bisa menjadi hal yang rumit. Pertama, Anda perlu menentukan komponen apa saja yang perlu dihitung, seperti lalu lintas, prospek, tingkat konversi, atau jumlah klik. 

(GE – FKR)

Scroll to Top