Sejarah Piala Sudirman dan Negara Peserta 2023

Bagikan:

AshefaNews – Bulu tangkis atau badminton menjadi salah satu olahraga favorit bagi masyarakat Indonesia. Tak heran, sebab menyehatkan, bulu tangkis pun bisa menjadi hiburan seru ketika menontonnya. Salah satu kejuaraan dunia bulu tangkis yang seru untuk ditonton adalah Piala Sudirman.

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Sudirman

Piala Sudirman adalah kompetisi bulu tangkis campuran internasional yang diperebutkan oleh negara-negara anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), badan pengatur dunia olahraga tersebut. Kejuaraan ini diadakan setiap dua tahun sejak turnamen perdana pada tahun 1989 silam. Dulu diadakan di tempat yang sama untuk Kejuaraan Dunia di tahun yang sama, sampai Federasi Bulu Tangkis Internasional (sekarang BWF) memutuskan untuk membagi dua turnamen mulai tahun 2003 dan seterusnya, tunggal putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran. 

Piala tersebut dinamai Dick Sudirman, mantan pemain bulu tangkis Indonesia dan pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Juara bertahan Piala Sudirman adalah China, yang merebut gelar ke-12 mereka pada turnamen 2021 di Finlandia. Tidak ada hadiah uang dalam Sudirman Cup; pemain bermain untuk negara masing-masing dan mendapatkan poin Peringkat Dunia BWF dan sekaligus prestise nasional.

Bentuk Fisik Piala Sudirman

Piala Sudirman tingginya 80 cm. Terbuat dari perak murni berlapis emas 22 karat (92%) dan memiliki alas segi delapan yang terbuat dari kayu jati (kayu jati Jawa). Badan cawan berbentuk shuttlecock dan diatapi replika Candi Borobudur. Gagangnya berbentuk seperti benang sari, melambangkan biji bulutangkis. Piala tersebut dibuat oleh Perusahaan Masterix Bandung dengan harga US$15.000 ketika itu.

Format Pertandingan Piala Sudirman

Piala Sudirman adalah kompetisi internasional yang tidak menyelenggarakan babak kualifikasi. Tim yang bersaing dibagi menjadi 7 grup berdasarkan penampilan mereka. Hanya tim dari Grup 1 yang berpeluang mengangkat trofi, karena tim dari grup lain berjuang untuk promosi. Hanya enam tim yang bersaing di Grup 1 hingga 2003, sebelum meningkat menjadi 8 tim pada 2005 dan kemudian menjadi 12 tim pada 2011.

Awalnya, tim yang finis terakhir di grup Piala Sudirman diturunkan ke grup terbawah untuk edisi berikutnya, kecuali grup terakhir. Sistem promosi-degradasi terakhir digunakan pada tahun 2009, dan tim-tim yang bersaing kini dikelompokkan berdasarkan peringkat dunia.

Hasil Lengkap Juara Piala Sudirman

Piala Sudirman tahun 1989 diadakan di Jakarta, Indonesia

  • Final Indonesia 3-2 Korea Selatan
  • Semifinalis : Cina dan Denmark

Piala Sudirman tahun 1991 diadakan di Kopenhagen, Denmark

  • Final Korea Selatan 3-2 Indonesia
  • Semifinalis : Cina dan Denmark

Piala Sudirman tahun 1993 diadakan di Birmingham, Inggris

  • Final Korea Selatan 3-2 Indonesia
  • Semifinalis : Cina dan Denmark

Piala Sudirman tahun 1995 diadakan di Lausanne, Swiss

  • Final Cina 3-1 Indonesia
  • Semifinalis : Denmark dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 1997 diadakan di Glasgow, Skotlandia

  • Final : Cina 5–0 Korea Selatan
  • Semifinalis : Denmark dan Indonesia

Piala Sudirman tahun 1999 diadakan di Kopenhagen, Denmark

  • Final : Cina 3-1 Denmark
  • Semifinalis : Indonesia dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2001 diadakan di Sevilla, Spanyol

  • Final : Cina 3-1 Indonesia
  • Semifinalis : Denmark dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2003 diadakan di Eindhoven, Belanda

  • Final : Korea Selatan 3-1 Cina
  • Semifinalis : Denmark dan Indonesia

Piala Sudirman tahun 2005 diadakan di Beijing, Cina

  • Final : Cina 3–0 Indonesia
  • Semifinalis : Denmark dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2007 diadakan di Glasgow, Skotlandia

  • Final Cina 3–0 Indonesia
  • Semifinalis : Inggris dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2009 diadakan di Guangzhou, Cina

  • Final : Cina 3–0 Korea Selatan
  • Semifinalis : Indonesia dan Malaysia

Piala Sudirman tahun 2011 diadakan di  Qingdao, Tiongkok

  • Final : Cina 3–0 Denmark
  • Semifinalis : Indonesia dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2013 diadakan di Kuala Lumpur,Malaysia

  • Final : Cina 3–0 Korea Selatan
  • Semifinalis : Denmark dan Thailand

Piala Sudirman tahun 2015 diadakan di Dongguan, Tiongkok

  • Final : Cina 3–0 Jepang
  • Semifinalis : Indonesia dan Korea Selatan

Piala Sudirman tahun 2017 diadakan di Gold Coast, Australia

  • Final : Korea Selatan 3-2 Cina
  • Semifinalis : Jepang dan Thailand

Piala Sudirman tahun 2019 diadakan di Naning, Cina

  • Final : Cina 3–0 Jepang
  • Semifinalis : Indonesia dan Thailand

Piala Sudirman tahun 2021 diadakan di Vantaa, Finlandia

  • Final : Cina 3-1 Jepang
  • Semifinalis : Malaysia dan Korea Selatan

Indonesia awalnya memenangkan turnamen tersebut pada tahun 1989. Sepanjang sejarah turnamen, delapan negara telah mencapai babak semifinal di setiap turnamen Piala Sudirman: China, Denmark, Inggris, Indonesia, Korea, Malaysia, Thailand, dan Jepang.

China menjadi tim nasional tersukses di Piala Sudirman (12 kemenangan), diikuti Korea (4 kemenangan) dan Indonesia (1 kemenangan). Turnamen tersebut belum pernah dimenangkan oleh negara non-Asia, Denmark adalah satu-satunya negara Eropa yang nyaris memenangkannya, pada tahun 1999 dan 2011.

Piala Sudirman Tahun 2023

Rencananya akan diadakan di Hangzhou, China tanggal 14 hingga 21 Mei 2023 mendatang. Disediakan 4 slot untuk Zona Asia bisa bertanding di kancah ini. Berisi negara-negara yang dapat lolos ke Semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Perhelatan tersebut sendiri telah diadakan dari tanggal 14 hingga 19 Februari 2023 kemarin di Dubai Exhibition Centre, Dubai. Negara-negara itu terdiri dari India, China,Thailand, dan Korea Selatan. Mengingat China telah dipastikan ikut menjadi tuan rumah, maka kedudukannya diisi Jepang sebagai peringkat dua dunia.

Indonesia sendiri  kandas terhadap perempat final BAMTC 2023 itu. Akan tetapi, tim Indonesia tetap melaju di Piala Sudirman 2023 sebab berada di peringkat ketiga ajang BAMTC 2023 itu. Indonesia menempati salah satu dari 4 slot yang ada sebagai negara yang mempunyai peringkat terbaik.tiga. Sementara tim berikutnya meliputi Malaysia (peringkat 4), Taiwan (peringkat 8), serta Singapura (peringkat 10).

Selanjutnya tersedia 4 slot tersedia dalam zona Eropa. Negara-negara yang ikut adalah para semifinalis dari pertandingan Europe Mixed Team Championship (EMTC) yang terdiri dari Inggris, Denmark, Prancis, dan Jerman. Selanjutnya tersedia 1 slot untuk benua Afrika yang merupakan juara dari ajang All Africa Senior Championship (AASC) yang diadakan di negara Mesir. Lantas tersedia 1 slot untuk Oceania yang diwakili Australia yang merupakan pemenang Oceania Team Championship) kemudian 1 slot yang merupakan wakil Pan Amerika yang ditempati Kanada.

Indonesia tak melaju ke Piala Sudirman 2023 lewat jalur kualifikasi. Fakta tersebut tentu perlu menjadi bahan penilaian para pengurus bulu tangkis Indonesia supaya dapat mencapai hasil terbaik sebagaimana yang pernah diraih di tahun-tahun lalu.

(GE – HKM)

Scroll to Top